Djawanews.com - Seorang remaja berusia 15 tahun mengejutkan publik karena bakal jadi penerima harta warisan. Tak tanggung-tanggung, jumlah harta warisan yang diterimanya sebesar Rp8 miliar!
Remaja Indonesia ini akan menerima jumlah warisan itu dari seorang pria Inggris. Ia tak lain adalah ayahnya yang bernama Alexander Thomson.
Fakta ini diungkap oleh Finders International. Sebelumnya, lembaga itu kebingungan ketika tahu bahwa Thomson meninggal dunia tanpa meninggalkan wasiat apa pun.
Finders International akhirnya menemukan fakta bahwa remaja 15 tahun berkewarganegaraan Indonesia itu adalah ahli waris dari kekayaan yang dimiliki ayahnya. Investigasi lembaga itu menemukan sejumlah foto pernikahan Thompson dengan seorang perempuan Indonesia.
Akan tetapi, lembaga itu tak bisa memberikan rincian tentang anak dari Alexander Thomson yang diketahui adalah perempuan.
Penyelidikan Finders International
Direktur Finders International Danny Curran menjelaskan, ditemukan banyak barang yang diduga adalah warisan untuk anaknya tersebut berdasarkan penyelidikan yang dilakukan. Curran juga menjelaskan bahwa anak perempuan Thomson sudah mengetahui bahwa ayahnya meninggal dunia dan ia akan menerima warisan tersebut.
Jumlah barang yang akan diwariskan kepada remaja Indonesia nilainya mencapai Rp8 miliar.
Beberapa barang yang diwariskan Alexander Thomson di antaranya adalah sebuah rumah di kawasan Ramsgate, Kent, Inggris. Thomson pun meninggal dunia di kediamannya pada September 2020 lalu.
Rumah yang diwariskan Thomson (dailymail.co.uk)
Rumah itu diperkirakan dibeli pada tahun 2007 yang kini harganya bisa mencapai 235 ribu poundsterling. Setara dengan Rp4,7 miliar.
Alexander Thomson juga mewariskan sebuah kapal. Namun, Finders International tidak bisa memperkirakan harga barang yang diwarisi tersebut. Kapal itu cukup antik, diluncurkan tahun 1923 silam.
Selain rumah dan kapal, Alexander Thomson juga mewariskan bantal kaki yang harganya diberkirakan mencapai 2.200 poundsterling, sekitar Rp44 juta yang dibeli dari China. Ada juga vas bunga antik dari zaman kekaisaran Guanzu pada abad ke-19 dari China. Harganya sekitar 20 ribu poundsterling, sekitar Rp400 juta.
