Djawanews.com – Randall Hartolaksono adalah satu dari sekian ilmuwan yang nasibnya tak terlalu bagus di Indonesia. Ia adalah ilmuwan yang berhasil menciptakan bahan pemadam api kelas dunia yang terbuat dari kulit singkong.
Penemuan bahan anti apinya itu terjadi secara tak sengaja. Saat itu pria Surabaya kelahiran 16 Maret 1956 masih kuliah di jurusan Teknik Mesin Universitas London. Awalnya kulit singkong ia teliti sebagai bahan pelumas engsel robot.
Suatu ketika ia tak sengaja menumpahkan bahan buatannya di atas nyala api. Yang terjadi setelahnya adalah api padam dan Randall merasa takjub. Dari penemuan itu ia mulai mengamati kehebatan kulit singkong dengan dibantu Profesor Evans.
Dari olahan kulit ketela pohon itu Randal berhasil menciptakan cairan pemadam api dari ledakan gas elpiji. Tak mudah baginya untuk menemukan cairan itu, ia harus melakukan riset selama 10 tahun dengan total biaya sebesar Rp10 miliar.
Produk temuan Randall mendapat sertifikat uji standar dari berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Selain itu produknya diakui oleh otoritas negara dan digunakan di gedung strategis, salah satunya adalah Istana Buckingham Inggris.
Meski diakui oleh beberapa negara, produk Randall Hartolaksono tak memenuhi sertifikat uji standar dari Indonesia. Nasib Randall mengingatkan pada ilmuwan Indonesia lain yang berprestasi di kancah dunia.
Selain Randall Hartolaksono, masih banyak ilmuwan hebat lain yang dimiliki Indonesia. Untuk mendapatkan artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.