Sebagian orang memilih logam mulia seperti emas batangan untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Keuntungan Investasi Emas memang sangat menggiurkan, karena selain resiko rendah juga mempunyai nilai jual yang terus meningkat.
Namun tahukah Anda bagaimana proses pembuatan emas batangan? Untuk sekedar informasi kepada Anda, beginilah bagaimana proses pembuatan emas batangan yang totalnya terdapat 7 tahapan.
Begini 7 Tahapan Proses Pembentukan Emas Batangan yang Bisa Anda Ketahui
- Penyiapan Bahan Baku
Secara umum terdapat 2 jenis bahan baku yang digunakan. Yang pertama yakni biji emas yang mempunyai kadar murni sekitar 90% yang didapat dari hasil tambang. Dan yang kedua adalah hasil dari perhiasan yang sudah rusak dan tidak digunakan lagi dengan kadar murni sekitar 37%.
- Proses Pencucian
Tahap yang kedua adalah proses pencucian bahan emas. Untuk mencuci emas bukan menggunakan air, melainkan menggunakan cairan kimia khusus. Terdapat 2 proses pencucian dengan menggunakan cairan kimia.
Proses pencucian yang pertama berguna untuk memisahkan antara logam utama dan besi yang biasanya ada di emas. Sementara proses pencucian yang kedua berguna untuk memisahkan perak yang ada di emas. Dengan begitu nantinya akan menghasilkan bahan emas murni.
- Proses Pencairan yang Pertama
Tahapan proses pembentukan emas batangan yang ketiga adalah proses pencairan. Proses ini dilakukan pada emas jenis perhiasan yang sudah tidak digunakan. Biasanya emas yang sudah tidak digunakan lagi akan dipanaskan di dalam suhu 1.400 derajat celcius. Setelah emas meleleh menjadi cairan, nantinya akan dicetak menjadi emas batangan.
- Proses Pencairan yang Kedua
Pada tahapan ini, emas batangan yang didapatkan dari proses pencairan yang pertama kemudian akan dipanaskan kembali. Setelah itu akan dicampurkan dengan cairan klorin ke dalamnya. Dari proses ini nantinya akan mendapatkan jenis emas yang mempunyai kadar murni mencapai 90%.
- Pencucian yang Kedua
Setelah melewati proses atau tahapan yang keempat maka emas masuk ke dalam tahapan yang kelima yakni proses pencucian kedua yakni menggunakan cairan aqua regia. Nantinya hasil dari pencucian yang kedua akan menghasilkan pasir emas. Nah pasir emas ini merupakan jenis emas yang mempunyai kadar paling murni.
- Pembuatan Grain (Biji Emas Murni)
Selanjutnya emas yang sudah berbentuk pasir akan dilelehkan kembali dengan dimasukkan dalam cairan kimia khusus. Setelah ditunggu beberapa waktu, emas akan disaring dan nantinya akan menghasilkan biji emas murni (grain). Adapun biji emas ini adalah hasil akhir dari proses pemurnian.
- Proses Pencetakan Emas Batangan
Tahapan yang terakhir adalah proses pencetakan emas batangan. Biji emas murni yang sudah jadi akan dilelehkan kembali. Setelah dipanaskan, cairan dari biji emas murni akan dicetak menjadi bentuk emas batangan.
Adapun ukuran emas batangan yang dicetak mempunyai berat beragam mulai dari 1 gram sampai dengan 5 kilogram. Yang terakhir emas batangan siap dijual dipasaran dengan mempunyai sertifikat resmi.
Nah itu dia pembahasan mengenai bagaimana proses pembentukan emas batangan yang bisa Anda ketahui.