Djawanews.com - Dugaan kasus kanibalisme terjadi di Oklahoma, Amerika Serikat (AS). Seorang pria bernama Lawrence Anderson dituding memasak jantung seorang perempuan yang ia bunuh dengan keji.
Korban pembunuhan itu adalah wanita berusia 41 tahun bernama Andrea Lynn Blakenship. Andrea diduga dibunuh di rumahnya pada 9 Februari lalu.
Investigator berkata pelaku mengambil jantung korban lalu memasaknya untuk tujuan gaib.
"Ia memasak jantungnya dengan kentang untuk memberi makan keluarganya untuk melepaskan setan-setan," ujar investigator Oklahoma State Bureau.
Masakan itu ingin diberikan kepada keluarga bibinya. Namun, Anderson malah membunuh pamannya yaitu Leon Pye yang berusia 67 tahun. Begitu pula membunuh cucu pamannya, seorang gadis kecil berusia 4 tahun.
Anderson memiliki catatan kriminal yang panjang, seperti masalah narkoba dan senjata api. Ia tinggal bersama bibinya bernama Delsie Pye.
Bibinya juga menderita luka tusukan di kedua matanya. Petugas menyebut polisi yang tiba di lokasi sempat mendengar teriakan dari dalam rumah.
Tiga pembunuhan itu terjadi di hari yang sama. Sementara Anderson berhasil ditangkap pada hari yang sama.
The Oklahoman melaporkan Anderson sebetulnya telah divonis 20 tahun penjara atas kejahatannya pada 2017. Namun, Gubernur Kevin Stitt mempersingkat tahanannya menjadi 9 tahun atas rekomendasi Oklahoma Pardon and Parole Board.
Pada akhirnya, Anderson hanya dipenjara selama kurang dari tiga tahun. Setelah bebas, ia tinggal bersama bibi dan pamannya.
Atas perbuatannya yang keji itu, Anderson kini terancam hukuman mati.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.