Kreatifitas memang tanpa batas, hal tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang membuat sendiri berbagai macam minuman menyegarkan fermentasi skala rumahan. Minuman keras asal Jogja ini populer dengan nama “pondoh”.
Pondoh sendiri merupakan jenis varietas buah salah yang banyak tumbuh di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Berbeda dengan salak lainnya, jenis salah pondoh dikenal dengan cita rasa manisnya.
Pondoh, Minuman Keras Asal Jogja
Berbagai media sebelumnya pernah meliput proses produksi minuman pondoh yang “undergroud” tersebut. Hal tersebut terkait dengan peraturan pemerintah atas pelarangan peredaran minuman keras di masyarakat yang semakin ketat setiap tahunnya.
Dalam investigasi yang pernah dilakukan Tagar, salah satu hal positif dari keberadaan pabrik pondoh rumahan adalah dapat menyerap salak yang tidak laku. Sebagaimana diketahui jika dikonsumsi sebagai buah, salak-salak akan terseleksi sesuai dengan keinginan pasar, sehingga yang tidak layak akan terbuang.
Berbeda dengan salak yang dijadikan pondoh, semua ukuran salah akan masuk ke dalam kriteria, petani pun tidak akan merugi.
Setidaknya dibutuhkan 60 kilogram salah untuk membuat 150 liter minuman pondoh. Kemudian dalam proses pembuatannya hampir seluruhnya adalah modifikasi tangan sendiri, kecuali alat destilasi khusus yang didatangkan dari luar negeri.
Namun, meskipun dapat menyerap salak dalam jumlah besar dan mengantisipasi anjloknya harga salak, keberadaan minuman keras asal Jogja ini tetap undergroud. Penyebarannya, hingga sampai saat ini masih mengandalkan mulut ke mulut. Tertarik?