Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
PLTU Celukan Bawang Aman untuk Lingkungan

PLTU Celukan Bawang Aman untuk Lingkungan

Carla Padmasari
Carla Padmasari 29 November 2019 at 09:56am

PLTU Celukan Bawang dengan total kapasitas 426 megawatt (mw) berhasil menepis anggapan masyarakat bahwa kehadiran pembangkit listrik berbahan bakar batu bara bisa menyebabkan kerusakan ekosistem hingga mencemari lingkungan. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini berada di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Dalam pembangunannya, PLTU Celukan Bawang yang didirikan sejak 2015 ini melibatkan tiga perusahaan yang berasal dari Tiongkok, Singapura, dan Indonesia. Kehadiran PLTU Celukan Bawang telah mampu memenuhi kebutuhan listrik di wilayah bali menjadi aman dan lebih stabil.

PLTU Celukan Bawang Aman untuk Lingkungan

PLTU Celukan Bawang Bali (era.id)

Sebagai informasi awal, PLTU Celukan Bawang menggunakan bahan bakar batubara untuk pengoperasiannya. Meski menggunakan batubara, tetapi emisi yang dihasilkan tidak melebihi ambang batas Baku Mutu Lingkungan Hidup.

Jika melihat dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 16 tahun 2016 mengenai baku mutu lingkungan, maka proyek PLTU Celukan Bawang tidak melanggar dan dinyatakan aman untuk lingkungan. Bahkan jika melanggar Pemprov Bali siap menindak tegas dengan cara memberhentikan sementara operasional PLTU Celukan Bawang.

Seperti yang dilansir dari helfordriver.org, ada beberapa gas yang dihasilkan dari pembangkit listrik tersebut seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan partikulat. Setelah melalui uji kelayakan lingkungan hidup bersama tim Komisi Penilai AMDAL, menyatakan bahwa gas-gas tersebut tidak berbahaya terhadap masyarakat maupun lingkungan sekitar.

Ini karena jarak emisi berada pada ketinggian maksimal sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Selain itu, gas juga mudah terbawa angin yang kemudian dapat diikat oleh partikel lain di udara.

Adapun dampak negatif cukup kecil yakni akan berdampak pada perubahan pola arus dan gelombang serta perubahan morfologi pantai. Untuk dapampak positif dari pembangunan PLTU Celukan Bawang adalah dapat meningkatkan pendapatan daerah serta menjadi peluang kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat sekitar.

Gas PLTU Celukan Bawang Munculkan Biota Laut Baru

Selain bukti diatas, beberapa waktu lalu sebuah Yayasan Bumi Hijau Indah (YBHI) mengadakan penelitian di kawasan PLTU Celukan Bawang. Alhasil, biota laut baru ditemukan di perairan Celukan Bawang.

Gara-gara pembuangan panas PLTU, sejumlah jenis karang baru justru muncul.

Pembuangan panas dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang diduga malah membantu menghangatkan perairan yang mendukung ekosistem terumbu karang.

Setidaknya ada delapan spesies karang lainnya yang ditemukan di perairan Celukan Bawang. Selain karang, ada juga puluhan biota lain yang ditemukan di perairan tersebut.


Baca Juga:
  • Teknologi PLTU Celukan Bawang Atasi Polusi Udara
  • Berapa Pasokan Listrik PLTU Celukan Bawang untuk Bali?
  • Pelabuhan Celukan Bawang Bali, Alternatif Pintu Masuk Liburan ke Pulau Dewata

Menurut Ketua YBHI, fenomena ini bisa terjadi karena panas yang dihasilkan dari pendinginan PLTU. Hal itu yang membuat suhu air menjadi hangat, sehingga ekosistem terumbu karang menjadi lebih subur.

“Dan ternyata ya itu, tidak tahu kenapa, lingkungan mendukung, pembuangan air panasnya juga stabil, sehingga terumbu karangnya bagus,” tambahnya dilansir dari detik.com.

Penelitian ini dilakukan Dodik dan tim sejak 2015 lalu untuk mendata biota laut di kawasan Celukan Bawang. Beberapa terumbu karang yang ditemukan di perairan laut depan PLTU Celukan Bawang usianya sekitar 4-5 tahun.

Bagikan:
#AMDAL#bali#Lingkungan#PLTU BALI#PLTU CELUKAN BAWANG#PLTU Celukan Bawang Bali

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up