Selama ini Indonesia selalu menunjukkan komitmennya sebagai negara yang menjunjung tinggi perdamaian di dunia. Komitemen tersebut tidak hanya terwujud dalam konstitusi Indonesia dalam Pemubukaan UUD 1945, namun juga upaya nyata yang selama ini diwujudkan dalam berbagai tindakan. Peran Indonesia dalam perdamaian dunia tidak hanya dilakukan oleh Indonesia sebagai sebuah negara, namun Ormas yang ada di Indonesia seperti NU dan Muhammadiyah juga berusaha mengupayakan perdamaian. Upaya ini telah dilakukan sejak Presiden Soekarno memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Beberapa Peran Indonesia bagi Perdamaian Indonesia
Sampai hari ini, Indonesia terus mengupayakan perdamaian di dunia, salah satu caranya melalui misi perdamaian di bawah bendera PBB. Berikut ini beberapa misi dan upaya Indonesia dalam menegakkan perdamaian di dunia.
1. Konferensi Asia Afrika 1955
Indonesia tercatat sebagai negara pelopor Konferensi Asia Afrika pada 1955. Konferensi ini memiliki tujuan untuk menghimpun persatuan dari berbagai negara di Asia-Afrika, terutama bagi negara yang baru saja memperoleh kemerdekaannya. Melalui konferensi ini Indonesia juga menentang segala bentuk penjajahan.
2. Pengiriman Kontingen Garuda untuk Perdamaian di Timur Tengah
Untuk memelihara perdamaian di Timur Tengah, Indonesia ikut mengirimkan pasukan perdamaian. Pasukan tersebut disebut dengan United Nations Emergency Fores (UNEF) yang berada di bawah naungan PBB. Pasukan berada di Timur Tengah mulai tanggal 8 November 1965.
3. Pelopor Gerakan Netral (Non-Blok)
Indonesia memutuskan untuk tidak berafiliasi dengan negara-negara lain yang berkekuatan besar dengan membentuk Gerakan Non-Blok (GNB). Sejarah GNB sendiri muncul karena adanya Perang Dingin antara Blok Timur dan Blok Barat. Perang Dingin sendiri mengakibatkan negara-negara yang baru merdeka di Kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Latin jadi target perebutan pertarungan pengaruh yang rawan konflik.
4. Pelopor ASEAN
Indonesia sebagai salah satu negara yang mendirikan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). ASEAN sendiri merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama antar negara di ASEAN jadi salah satu upaya untuk menjaga keamanan di wilayah Asia Tenggara.
Dalam Wikipedia, ASEAN bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
5. Jadi Dewan Keamanan PBB
Untuk ikut mengusahakan perdamaian di dunia, Indonesia telah menjadi anggota tidak tetap dalam Dewan Keamanan PBB. Periode pertama keanggotaan Indonesia yakni pada tahun 1973-1974, periode kedua pada 1995-1996, dan periode ketiga tahun 2007-2008.
6. Indonesia dan Konsep Islam Nusantara
Hingga kini, isu radikalisme dan munculnya kelompok intoleran berkedok islam sangat marak terjadi, baik di Indonesia sendiri maupun di berbagai negara di dunia. Untuk mengatasi hal tersebut, Islam Nusantara dinilai mampu menjadi alat untuk menjaga iklim toleransi di tengah masyarakat.