Gelar akademik didapatkan setelah seseorang dapat menyelesaikan studi di tingkat-tingkat tertentu. Penulisan gelar pada nama sangat perlu diperhatikan sebab, penulisan gelar yang salah dapat mengubah arti dari gelar yang dimaksud. Penulisan gelar akademik sudah diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 178/U/2001 Tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi.
Agar tidak keliru, berikut ini cara penulisan gelar yang benar menurut EYD beserta contohnya lengkap mulai dari penulisan gelar Diploma 1-4, Sarjana, Master, dan Doktor.
Cara dan Contoh Penulisan Gelar yang Benar
Ditulis di Depan atau Belakang Nama
Gelar dapat disematkan dibagian depan nama atau belakang nama. Gelar yang disematkan di depan nama biasanya adalah gelar untuk doktor atau sarjana strata 3 atau S3. Sedangkan gelar yang disematkan di belakang nama biasanya adalah untuk gelar sarjana strata 1 atau S1 dan gelar master atau sarjana strata 2 atau S2. Gelar di belakang nama juga untuk gelar diploma Ahli Pratama atau D1, Ahli Muda atau D2, dan Ahli Madya atau D3.
Tanda Baca
Penulisan gelar pada nama menggunakan dua tanda baca yakni titik dan koma. Tanda baca koma disematkan setelah nama lengka. Tanda koma juga digunakan sebagai pemisah antar gelar apabila gelar yang dimiliki lebih dari satu. Tanda titik digunakan pada singkatan gelar dan di akhir penulisan gelar, contohnya Ahmad Syaiful, S.Pd.
Huruf Kapital
Penggunaan huruf capital pada penulisan gelar yang benar memiliki beberapa jenis dan peran penting. Beberapa gelar ditulis dengan huruf kapital murni seperti “S.E” untuk Sarjana Ekonomi dan “S.H” untuk Sarjana Hukum. Sebagian lagi gelar ditulis dengan huruf kapital dan berdampingan dengan huruf kecil, seperti “S.Kom” untuk Sarjana Komunikasi dan “S.Hum” untuk Sarjana Humaniora.
Beda “DR.”, “dr.”, dan “Dr.”
Semua gelar tersebut menggunakan huruf yang sama namun ketiganya menggunakan penulisan dan arti yang berbeda. Penggunaan “DR” menyatakan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa yang diberikan oleh perguruan tinggi untuk tokoh yang mumpuni pada bidang tertentu. Gelar “dr.” merupakan gelar bagi orang yang telah menyelesaikan pendidikan profesi kedokteran alias seorang dokter. Sedangkan, gelar “Dr.” merupakan gelar sarjana strata tiga atau S3.
Contoh Penulisan
Berikut ini beberapa contoh penulisan nama beserta gelar. Ahmad Syaiful , A.P.Kom. (Ahli Pratama Komputer), Ahmad Syaiful, A.Ma.Pd. (Ahli Muda Pendidikan), Ahmad Syaiful, A.Md.Kep. (Ahli Madya Keperawatan), Ahmad Syaiful, S.Tr.Gz. (Sarjana Terapan Gizi), Ahmad Syaiful, S.T. (Sarjana Teknik), Ahmad Syaiful, S.Sn (Sarjana Seni), Ahmad Syaiful, M.Ag. (Magister Agama). Contoh penulisan gelar Doktor yang diberikan pada lulusan program pendidikan strata-3(S3) adalah Dr. Ahmad Syaiful. Sedangkan untuk gelar Doktor Honoris Causa adalah “Dr. (H.C)” diikuti oleh nama penerima gelar.
Itulah cara penulisan gelar yang benar menurut EYD beserta contohnya. Simak juga pengertian dan ciri-ciri iklan lengkap yang bisa kamu ketahui.