Djawanews.com - Banyak orang pernah mengalami bangun tiba-tiba di tengah malam. Merasa hampir melompat dari tempat tidur karena merasa seperti jatuh dari ketinggian.
Beberapa orang juga merasa tersentak. Namun mereka tak mengerti apa yang terjadi.
Hal ini tidak asing lagi. Namun tak perlu khawatir, karena mungkin Anda baru saja mengalami hal yang disebut oleh para ilmuwan sebagai seorang "hipnagogis".
Kini, alasan seorang hipnagogis telah diketahui oleh para ilmuwan.
Saat tertidur, kesadaran meninggalkan tubuh. Otak kita mulai bekerja secara berbeda dibandingkan saat kita bangun. Selama transisi dari bangun ke tidur ini, "hypnic jerking" terjadi.
Hypnic jerking adalah gerakan tiba-tiba yang menyerupai kedutan, perasaan yang kita dapatkan ketika tiba-tiba ada sesuatu yang membuat kita takut. Namun kedutan ini sangat hebat.
Gerakan aneh ini disebabkan oleh kejang mioklonik, kedutan otot atau sekelompok otot yang tiba-tiba dan tidak disengaja yang dapat terjadi sendiri atau berurutan, dengan atau tanpa pola. Cegukan, misalnya, adalah bentuk kejang mioklonik lain yang sangat umum.
Hypnic jerks biasanya terdiri dari kontraksi tunggal dan berhubungan dengan sensasi jatuh atau halusinasi hipnagogik yang dihasilkan saat orang tersebut tidur.
Hypnic jerking biasanya terjadi saat seseorang tertidur. Kedutan ini biasanya menyebabkan kebingungan tentang kapan sebenarnya tidur dimulai dan apakah kita sedang bermimpi atau tidak.
Para ilmuwan percaya bahwa ini mungkin karena beberapa alasan. Mulai dari aktivitas fisik yang terlalu dekat dengan waktu tidur, cemas atau stres yang membuat kita tidur dengan banyak kekhawatiran.
Hal ini juga bisa terjadi karena kafein atau stimulan lainnya yang bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk tidur secara alami. Bahkan, bisa juga terjadi lantaran kurang tidur.
Selain kemungkinan penyebab ini, ada teori menarik lain dengan perspektif evolusi yang menjelaskan mengapa hentakan ini terjadi.
Menurut penelitian dari University of Colorado, sentakan ini bisa jadi merupakan refleks kuno yang terjadi ketika relaksasi alami otot saat tidur secara keliru diartikan oleh otak.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.