Kerajaan Kutai merupakan salah satu Kesultanan besar yang ada di Tanah Air. Kerajaan Kutai ini menjadi salah satu yang tertua di Tanah Air, mengingat berdiri ketika era perkembangan Hindu dan Budha.
Sampai saat ini terdapat banyak peninggalan dari Kerajaan Kutai mulai dari prasasti sampai kalung emas. Adapaun peninggalan prasasti menceritakan mengenai kehidupan sosial sampai perdagangan di kala itu. Lalu apa saja peninggalan Kerajaan Kutai?
Inilah Peninggalan-Peninggalan Kerajaan Kutai
- Prasasti Yupa
Prasasti Yupa merupakan salah satu dari sekian banyak peninggalan Kerajaan Kutai yang ditemukan. Benda ini menjadi salah satu bukti sejarah adanya Kerajaan Hindu di wilayah Kalimantan. Tercatat ada sekitar 7 prasasti Yupa yang dapat dilihat sampai sekarang ini.
Prasasti Yupa sendiri berbentuk tiang batu yang dulunya digunakan untuk mengikat hewan kurban yang dipersembahkan kepada dewa. Pada tiang batu tersebut juga terdapat tulisan yang dipahat menggunakan huruf Pallawa atau bahasa Sansekerta.
Namun dari 7 prasasti tersebut tidak ada yang disertai dengan tanggal dan tahun pembuatan. Sehingga tidak diketahui kapan jelasnya prasasti tersebut dibuat. Prasasti Yupa ini berisi mengenai kehidupan berpolitik jaman Kerajaan Kutai.
- Kalung Ciwa
Peninggalan Kerajaan Kuta berikutnya adalah Kalung Ciwa. Kalung Ciwa berhasil ditemukan oleh penduduk setempat di masa pemerintahan Sultan Aji Muhammad Sulaiman sekitar tahun 1890 di Danau Lipan, Muara Kaman. Adapun Kalung Ciwa ini digunakan sebagai perhiasan kerajaan serta sudah pernah digunakan Sultan di masa penobatan Sultan yang baru.
- Kalung Uncal
Kalung Uncal ini berasal dari emas 170 gram yang berhiasan liontin dengan relief cerita mengenai Ramayana. Adapun Kalung Uncal digunakan untuk atribut Kerajaan Kutai Martadipura serta digunakan oleh Sultan Kutai Kertanegara setelah Kerajaan Kutai Martadipura berhasil dikalahkan. Tidak ada yang boleh menggunakan Kalung Uncal selain Sultan atau Raja.
- Kura Kura Emas
Peninggalan berikutnya ada Kura Kura Emas yang saat ini disimpan di Museum Mulawarman yang memiliki ukuran kurang lebuh setengah kepalan tangan. Pada keterangan label di etalase, Kura Kura Emas ini ditemukan di daerah Long Lalang yang merupakan daerah yang ada di sekitar hulu sungai Mahakam.
Kura Kura Emas ini juga terbuat dari emas sekitar 23 karat dengan bentuk menyerupai hewan kura kura. Adapun benda ini digunakan untuk Upacara Penobatan Sultan Kutai Kartanegara dan juga menjadi simbol salah satu penjelmaan dari Dewa Wisnu.
Nah itulah tadi pembahasan mengenai beberapa peninggalan Kerajaan Kutai mulai dari prasasti sampai kalung emas. Masih banyak peninggalan lainnya seperti Pedang Sultan Kutai, Ketopang Sultan, Keris Bukit Kang, Kelambu Kuning, Meriam, dan banyak lagi.