Djawanews.com – Fenomena mati suri masih jadi perdebatan hingga saat ini. Tidak hanya dialami oleh orang Indonesia, mati suri ternyata dialami oleh Steve, seorang pria yang sempat menghebohkan jagad media sosial.
Steve mengaku pernah mengalami mati suri (near-death experience/NDE). Dalam kematiannya, ia melihat jutaan malaikat berkumpul di akhirat. Mereka juga menyanyikan sesuatu secara serempak.
Pada pulanya, Steve mengaku bahwa dirinya hanya berhenti bernapas saat tidur. Ia tak mau mengakui bahwa kejadian yang dialaminya pada 18 April 1993 adalah mati suri. Namun ia semakin tak bisa mengelak bahwa saat itu yang ia alami adalah mati suri.
Steve menceritakan pengalamannya kepada Yayasan Riset Pengalaman Mati Suri (NDERF). Dalam ceritanya ia mengaku meninggal dunia saat tidur, dan melihat kehidupan setelah ia mati karena penyakit yang diderita selama bertahun-tahun.
“Saya menderita penyakit kronis seumur hidup, tetapi tidak menyadari masalah saya saat itu. Saya menderita Celiac Disease atau alergi terhadap gandum yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh saya yang menyebabkan sejumlah masalah,” kata Steve yang dikutip Djawanews dari situs Express, (7/7/2020).
Saat Steve berhenti bernapas, ia masih ingat secara detil. Saat itu ia sedang berjalan menyusuri jalan tanah untuk mencari danau untuk memancing. Setelah menemukan lokasi yang cocok, ia tiba-tiba bergulat dengan dua malaikat yang mencengkramnya dengan sangat keras. Setelah itu ia melihat sebuah “pusaran dua dimensi yang terbuka” menuju ruang tiga dimensi ke alam lain.
“Ada cahaya yang menyilaukan pada awalnya. Saat mata saya pelan-pelan bisa melihatnya dengan jelas, saya mulai paham apa yang terjadi. Ketika ruang tiga dimensi itu terbuka maka seperti kerucut terbalik atau corong dengan ujungnya besar dekat denganku,” ungkap.
Lantas, ia mengaku jika di dalam ruang tersebut ada banyak malaikat yang jumlahnya jutaan. Steve sendiri tak bisa melihat wajah malaikat tersebut.
“Tetapi saya tidak fokus pada mereka karena ada sesuatu yang lebih penting terjadi, yaitu mereka menyanyikan musik yang luar biasa. Suara mereka tidak mungkin sama dengan suara manusia. Jutaan malaikat lagi nyanyi pujian untuk Tuhan,” ungkap Steve lagi.
Sam Parnia, direktur penelitian perawatan kritis dan resusitasi di NYU Langone School of Medicine di New York City, Amerika Serikat, memberikan tanggapan terkait fenomena tersebut. Dalam pendapatnya, mati suri ditandai dengan pengelihatan cahaya, suara, dan ingatan tentang makhluk gaib.
“Mereka (orang yang mengaku mati suri) menggambarkan sensasi mulai dari cahaya yang terang, hangat, dan ramah. Lalu, kerabat mereka yang sudah meninggal dunia terlebih dahulu seolah-olah datang untuk menyambut mereka,” kata Parnia.
Kisah seseorang saat mati suri memang selalu menarik untuk disimak. Untuk cerita menarik lainnya, pantau melalui Pewarta Harian Online Djawanews, melalui Instagram, dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.