Sampai sekarang, Bali masih menjadi tujuan destinasi wisata favorit bagi wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Setiap jengkal wilayah di Bali seolah menawarkan berbagai keindahan dan keunikannya sendiri. Bagi wisatawan yang berada di luar Bali, untuk berkunjung ke Pulau Dewata secara umum dilakukan melalui dua pintu masuk, Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar serta Pelabuhan Gilimanuk. Di luar dua pintu masuk tersebut, sebenarnya masih ada satu pintu masuk lagi, yakni Pelabuhan Celukan Bawang.
Pelabuhan Celukan Bawang berada Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Pelabuhan ini dibangun oleh PT Pelindo, Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pembangunan dermaga. Pelabuhan Celukan Bawang sendiri memiliki 3 dermaga dengan panjang yang berbeda. Dermaga I panjangnya 58 meter, dermaga II 160 meter, dan demaga III 50 meter.
Pelabuhan Celukan Bawang sebagai Objek Wisata
Pelabuhan Celukan Bawang juga sering menjadi tempat merapatnya berbagai jenis kapal, termasuk kapal pesiar yang mengangkut wisatawan mancanegara. Kapal pesiar yang berlabuh di pelabuhan Celukan Bawang cukup besar karena kedalaman pelabuhan yang dalam menjadikan kapal-kapal besar dengan mudah merapat di dermaga Celukan Bawang.
Selain itu, letak Pelabuhan Celukan Bawang juga sangat strategis dan mudah dijangkau. Banyak kapal besar yang berasal dari negara lain merapay di pelabuhan ini.
Salah satu kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Celukan Bawang (twitter.com)
Menurut catatan Pelindo III, kapal pesiar Silver Whisper serta Seabourne Encore pernah berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang. Sebagai informasi, kedua kapal tersebut mampu mengangkut 2.000-3.000 penumpang.
Ada pula kapal pesiar Dream Cruise yang juga tercatat pernah merapat beberapa kali di pelabuhan ini. Dream Cruise sendiri mampu menampung penumpang sebanyak 3.500 orang.
Fasilitas yang ada di Pelabuhan Celukan Bawang juga cukup lengkap, mulai dari area parkir kendaraan, restauran, kamar mandi, penginapan, dan tempat istirahat sementara. Ada pula fasilitas berupa taxi freeland yang difungsikan sebagai transportasi kebutuhan tour di sekitar pelabuhan.
Pelabuhan Celukan Bawang juga sering menjadi rujukan wisata bagi masyarakat setempat. Fasilitas yang lengkap serta pemandangan di tepi laut yang indah menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, para pengunjung juga dapat melihat kapal-kapal besar yang merapat di dermaga pelabuhan.
Pelabuhan yang ada di desa Desa Pengulon ini secara langsung ikut berkontribusi terhadap industri pariwisata di Bali, khususnya wilayah Bali Utara. Dengan adanya pelabuhan ini, pemasukan Pemkab Bali dari sektor wisata dapat diserap secara maksimal.
