Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Pandangan Gus Dur pada DPR Masih Relevan, Salah Satunya Sebut DPR seperti Playgroup
Gus Dur saat mundur dari kursi presiden (minews)

Pandangan Gus Dur pada DPR Masih Relevan, Salah Satunya Sebut DPR seperti Playgroup

Carla Padmasari
Carla Padmasari 06 Oktober 2020 at 02:45pm

Djawanews.com – Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sampai sekarang dikenang sebagai sosok yang cerdas dan berwibawa. Salah satu keistimewaan Gus Dur adalah mampu menyampaikan kritik berbalut humor. Gus Dur sendiri pernah tercatat beberapa kali melempar kritiknya kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Gus Dur dan DPR memang pernah bersitegang. Di luar masalah tersebut, tahukah Anda bahwa pejabat sekaligus Kiai itu punya pandangan tersendiri tentang DPR RI?

Pandangan Gus Dur terhadap DPR RI

Dikutip dari beberapa sumber, Gus Dur pernah mengungkapkan pandangannya kepada DPR selama beberapa kali. Djawanews akan merangkumkan untuk Anda.

Gus Dur sebut DPR seperti taman kanak-kanak (TK)

Sebutan ini terlontar dari Gus Dur sekitar bulan Juli 2001, saat menjelaskan pembubaran kedua pos kementrian di hadapan DPR. Saat itulah DPR disebut tak ubahnya taman kanak-kanak.

"Beda DPR dengan taman kanak-kanak memang tidak jelas," kata Gus Dur singkat.

Pernyataan tersebut memancing beragam reaksi, ada yang marah, ada yang memaklumi, bahkan ada yang menganggap Gus Dur asal berbicara. Dan terbukti, selama beberapa kali rakyat dihadapkan pemandangan saat anggota DPR saling pukul saat sidang paripurna.

Baca Juga:
  • Yenny Wahid soal Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Kami Menghargai, Apalagi dari Presiden Prabowo
  • TAP MPR tentang Gus Dur Resmi Dicabut, Nyai Sinta Nuriyah: Jangan Setengah Hati
  • Anggota DPD RI Dukung Pencabutan TAP MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pemberhentian Gus Dur

Gus Dur sebut DPR bukan TK, tapi turun tingkat jadi playgroup

Tiga tahun pasca turunnya Gus Dur dari kursi presiden, muncul ketegangan di kalangan parlemen. Saat itu muncul perseteruan antara Koalisi Kebangsaan dan Koalisi Kerakyatan. Koalisi Kebangsaat dianggotai beberapa partai, yakni Golkar, PDI Perjuangan, Partai Bintang Reformasi, Partai Damai Sejahtera, dan PKB.

Sedangkan Koalisi Kerakyatan dianggotai Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi.

Perseteruan dua fraksi ini kembali jadi bahan olol-olok Gus Dur. Ia menyebut DPR ke tingkat yang lebih rendah lagi.

"DPR sekarang, biarkan saja seperti ini. Termasuk adanya komisi tandingan dari Koalisi Kerakyatan. Karena DPR bukan taman kanak-kanak lagi tetapi sudah melorot menjadi playgroup," ungkap Gus Dur.

Gus Dur sindir anggota DPR yang dijuluki “Prof” ternyata adalah “Profokator”

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah pernah menceritakan bagaimana Gus Dur mengolok-olok anggota DPR yang dijuluki “Prof”. Kisah ini juga ada di sebuah buku yang berjudul “Gus Dur Menertawakan NU” m

Dalam kisah, pada era reformasi semua orang mungkin jadi anggota DPR, termasuk orang dari kampung, kiai, preman, siapa saja. Saat diselidiki, julukan “Prof” kepada anggota DPR tersebut bukan kepanjangan dari Profesor, melainkan dari Profokasi.

Gus Dur Sebut DPR berisi orang sombong dan “nggak karu-karuan”

Kisah ini didapat saat Gus Dur meresmikan Pondok Pesantren Al Ali STAIN, Malang. Dilansir dari berita lokal Bernas, Presiden RI Keempat itu mengatakan bahwa DPR berisi orang yang sombong sekali. Ia juga menyinggung profesionalisme anggota DPR.

"DPR kita isinya orang yang nggak karu-karuan, sombongnya bukan main," ungkap Gus Dur.

Gus Dur saat itu menilai bahwa di mana-mana, baik di daerah maupun di pusat, semua ribut mempersoalkan pertanggungjawaban kinerja Presiden. Sedangkan Anggota DPR tidak tahu bahwa dalam hukum tata negara pemerintah yang dipimpin presiden tak bisa dimintai pertangungjawaban kinerja.

"Ia (presiden) bisa di-impeach atau diadili kalau berkhianat. Lain dari itu tidak ada. Bagaimana kalau kinerjanya korup? Ya, ditanggung sendiri, nanti pada akhir jabatan akan dinilai kinerjanya di muka MPR, dan dalam Pemilu yang akan datang akan kalah," jelas Gus Dur.

Penyesalan Gus Dur karena ejek anggota DPR sama seperti anak TK

Kisah ini disampaikan oleh KH Maman Imanulhaq Faqieh atau Kang Maman, ulama yang sangat dekat dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dalam bukunya yang berjudul “Fatwa dan Canda Gus Dur” (2010), Kang Maman bercerita saat itu mereka sedang duduk santai di Masjid Al Munawaroh, di bilangan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Saat itu Gus Dur mengaku menyesal menyebut anggota DPR berkelakuan seperti taman kanak-kanak.

"Saya menyesal menyamakan DPR dengan taman kanak-kanak," ujar Gus Dur.

Kang Maman yang heran tentu bertanya alasan di balik penyesalan Gus Dur. Ia mengira penyesalan tersebut dikarenakan status DPR yang merupakan lembaga negara. Namun ternyata salah.

"Bukan itu, saya merasa berdosa telah meremehkan anak-anak yang suci, cerdas, dan kreatif dengan anggota DPR yang kotor dan kreatif mencari celah mencari uang," jawab Gus Dur.

Ada banyak cerita menarik antara Gus Dur dan lembaga DPR pada masa itu. Untuk mendapat artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.

Bagikan:
#GUS DUR#dpr#ABDURRAHMAN WAHID#presiden#DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up