Djawanews.com - Ada banyak kisah-kisah unik sepanjang Perang Dunia II berlangsung. Salah satunya adalah prajurit Amerika Serikat (AS) yang pernah kalang-kabut karena dikira bermusuhan dengan hantu.
Akibatnya, beberapa tentara AS justru menembaki teman sendiri.
Peristiwanya bermula ketika AS menyerang tentara Jepang di sebuah pulau yang sepi. Di sana hanya ada landasan pacu pesawat, garnisun, dan kuburan tentara Jepang yang sudah rusak.
Tentara AS menyangka jika tentara Jepang sedang bersembunyi di bawah tanah dan ketika lengah mereka akan muncul menyerang.
Saat malam tiba di selatan dan utara pulau terdengar tembak menembak dan suara ledakan, tentara AS semakin yakin jika serdadu Jepang sedang melakukan pertempuran dengan mereka.
Namun keesokan harinya psikologis pasukan AS menurun. Mereka melihat rekan-rekannya mati namun tak melihat satu pun mayat tentara Jepang.
Hal ini membuat tentara AS malah semakin bingung, ada yang berkelakar jika mereka sedang melawan hantu. 18 Agustus 1943, AS menghentikan operasi Cottage karena sama sekali tak menemui tentara Jepang di sana.
Lantas bagaimana bisa ada tentara AS yang mati dengan luka tembak dan pertempuran pada malam hari itu?
Ternyata satu bulan sebelum melancarkan operasi Cottage, analis intelijen AS memberitahu Kinkaid bahwa Jepang telah pergi dari pulau Kiska.
Pasukan Jepang di Kiska ternyata telah dievakuasi oleh kapal-kapal perang Admiral Masatomi Kimura, meninggalkan senjata-senjata dan jebakan mematikan sebelum AS menyerbu.
Laksda Thomas Kinkaid mau tak mau menjadi biang keladi kekonyolan operasi militer ini. Kinkaid tak menggubris pemberitahuan intelijen AS dan tetap menyerbu pulau itu. Sementara pasukannya malah saling adu tembak dengan kawan sendiri karena dikira serdadu Jepang.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.