Djawanews.com – Pemerintah kini tengah mematangkan persiapan menyambut musim mudik 2023. Persiapan aparat hingga rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menyambut arus pulang kampung masyarakat Indonesia.
Polri menyiapkan 148.211 personel pada musim ini. Sebanyak 1.240 personel dari Mabes Polri, Polda 91.153 personel dan instansi terkait sebanyak 55.818 personel.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 123,8 juta orang bakal mudik, atau naik dibanding tahun kemarin sekitar 85 juta orang. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 April atau H-1. Pemerintah bahkan merombak cuti bersama dengan memajukannya sejak 19 April
"Pertimbangan menggeser tanggal cuti bersama untuk beri kesempatan masyarakat ambil cuti lebih awal, sehingga dapat menghindarkan dari penumpukan massa pada puncak mudik yang waktunya diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idul fitri yakni 21 April 2023," kata Muhadjir dalam konferensi pers, Rabu (29/3).
Pemerintah menambah dan menggeser cuti bersama Lebaran 2023. Mulanya cuti bersama Lebaran itu di tanggal 21, 24, 25, dan 26 April. Sementara 22,23 April merupakan libur nasional Hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan revisi SKB tiga menteri yang ditandatangani pada 29 Maret, cuti bersama Idul Fitri 2023 menjadi 19,20,21,24 dan 25 April. Sementara 22,23 April merupakan libur nasional Hari Raya Idul Fitri.
"Di samping memajukan, ada satu hari yang digeser dari di belakang taro di depan, tambah satu hari lagi sehingga ada penambahan satu hari pada libur Idul fitri 2023 ini," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers, Rabu (29/3).
Ia menjelaskan pertimbangan menggeser dan menambah cuti lebaran itu untuk menghindari kemacetan di masa mudik.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan penjualan tiket KA jarak jauh pada masa Lebaran 2023 mencapai 1,4 juta tiket per Senin (3/4) atau menyentuh 49 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan.
"Sampai dengan hari ini 3 April jam 7 pagi, dari 3.065.000 sudah terjual 1.419.277 seat atau sekitar 49 persen. Kalau dilihat dari tingkat penjualan ini maka H-3 sampai H-1 ini sudah cukup padat," kata Dirut KAI Didiek Hartyanto dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (3/4).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade Susardi mengatakan sebanyak 30 persen tiket telah terjual.
Tiket yang terjual itu merupakan bagian 1,2 juta kursi yang disiapkan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023. 1,2 juta kursi penerbangan itu terdiri dari 500 ribu kursi Garuda Indonedia dan 700 ribubkursi Citilink
Ade menjelaskan total penerbangan Garuda Indonesia selama masa angkutan Lebaran sebanyak 2.807 kali yang terbagi atas 2.319 domestik dan 488 internasional. Sementara total penerbangan Citilink sebanyak 4.273 kali yang terbagi atas 4.073 domestik dan 200 internasional.
Para pemudik diimbau mencermati jadwal guna mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol. Polri memperkirakan arus lalu lintas di mudik Lebaran 2023 makin meningkat dimulai pada 19 hingga 21 April 2023. Selama masa itu akan diadakan rekayasa lalu lintas. Polri akan memberlakukan sistem one way.
Sistem one way tersebut berlaku pada tanggal 18 April dan diterapkan mulai dari KM 72 hingga KM 414 Jalan Tol Cikampek Utama - Kalikangkung.
"Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem one way pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya, Minggu (2/4).
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.