Djawanews.com – Muammar Khadafi adalah pemimpin Libya yang cukup berkharisma sekaligus kontroversial. Ia dikenal sebagai pemimpin yang otoriter, namun tak bisa dipungkiri ia mampu menyediakan beberapa fasilitas yang cukup baik bagi rakyatnya.
Pemimpin yang meninggal pada 20 Oktober 2011 silam itu juga dianggap sebagai tokoh berbahaya bagi negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Di luar hal tersebut, berikut ini adalah fasilitas yang diberikan Muammar Khadafi kepada rakyat saat masih memimpin.
Berikan listrik gratis
Tak seperti di Indonesia yang mematok harga mahal untuk listrik, Muammar Khadafi justru tak mengambil bayaran listrik dari rakyatnya. Ia bahkan menghapus biaya listrik dan persilakan warga Libya untuk menggunakannya secara gratis.
Bahan bakar minyak dijual murah
Tak hanya gratiskan tarif listrik, Khadafi juga pangkas harga bahan bakar untuk warganya. Saat ia berkuasa, harga bahan bakar cukup stabil dengan harga jual Rp1.867 per liter. Harga tersebut flat selama beberapa tahun.
Pengemis dan gelandangan dapat rumah gratis
Pengemis dan gelandangan di Libya ternyata mendapat fasilitas yang berupa rumah. Pemerintah juga berikan santunan kepada warga yang menganggur sampai ia dapat pekerjaan yang layak.
Tidak mau hutang ke asing
Khadafi memang tak begutu suka dengan Amerika Serikat. Ia bahkan menolak bantuan dana asing. Prinsip Khadafi selama memimpin membuat Libya jadi negara tanpa hutang luar negeri. Sebaliknya, banyak negara yang justru bergantung pada Libya karena kaya akan minyak.
Rumah gratis khusus warga yang mau bertani
Demi memajukan sektor pertanian, Khadafi mau menyediakan rumah gratis bagi warga yang mau bertani. Bahkan ia memberikan lahan dan persediaan bibit secara gratis kapan pun mereka butuhkan.
Masih banyak hal menarik tentang Muammar Khadafi. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.
