Hampir satu minggu Johanes Hubertus Eljkenboom atau Johny Indo meninggal dunia. Perjalanan salah satu orang yang disegani di Indonesia ini, memang menarik untuk terus digali. Djawanews kali ini akan mengajak Anda nostalgia dengan sosok Johny Indo Muda.
Sepak Terjang Johny Indo Muda
“Yang keruk kekayaan [adalah] bangsa Indonesia, saya ambil zakat infaknya dengan pistol.” Begitulah kata-kata yang pernah diungkapkan Johny Indo di salah satu acara televisi swasta, dilansir dari Vice (27/11).
Johny memang sosok perampok yang dipuja kaum bawah, bagaimana tidak, bersama komplotannya Johny merampok emas 120-an kg dan membagi-bagikan pada warga miskin Jakarta.
Sesuai namanya, Johny dengan tambahan “Indo” adalah seorang blasteran Belanda-Pandeglang Banten. Lahir di Garut 6 November 1948 Johny mengawali karirnya sebagai model hingga menjadi perampok bersama Pachinko (Pasukan China Kota) di tahun 1970-an.
Johny Indo Tenar Lagi di Hitam Putih dan Kick Andy
Ketenaran Johny Indo di panggung hiburan seakan tidak ada habisnya. Setelah dirinya ditetapkan tersangka dan dipenjara di Nusakambangan, Johny menorehkan prestasi yaitu berhasil kabur dari penjara paling ditakuti tersebut.
Setelah Johny bebas, kisah “Robin Hood”-nya dan pelariannya dari Nusakambangan telah menginspirasi pembuatan film-film gangster di akhir tahun ’80-an dan awal tahun ‘90an.
Di masa tuanya, pada tahun 2013 Johny diketahui ingin berkiprah di panggung politik dengan bergabung Partai Nasdem, meskipun kiprah politiknya tidak ada kabarnya lagi.
Namun memang perjalanan hidup Johny Indo layaknya sebuah film bagus, penuh intrik, menegangkan, dan tidak terduga. Atas dasar itu berbagai acara televisi swasta sering mengundang Johnya sebagai bintang tamu.
Terbaru, Hitam Putih dan Kick Andy adalah dua acara stasiun televisi yang mengundang Johny untuk membagikan kisah “Johny Indo Muda hingga Tua” kepada pemirsa Indonesia. Selamat jalan Johny…