Djawanews.com – Tidak sedikit yang belum memahami bagaimana menerapkan teks eksposisi klasifikasi ke dalam tulisan. Agar mudah, Anda dapat memahaminya melalui beberapa contoh teks eksposisi klasifikasi singkat dalam artikel ini.
Sebelum lebih jauh, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu teks eksposisi klasifikasi.
Teks eksposisi klasifikasi merupakan teks yang mengandung informasi secara padat dan gamblang menggunakan data ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Informasi tersebut disampaikan melalui pengembangan teks berdasarkan sejumlah penggolongan dari topik utama.
Contoh teks eksposisi klasifikasi singkat mudah kita temukan di sejumlah karya jurnalistik investigasi maupun jurnal ilmiah.
Contoh teks eksposisi klasifikasi singkat
Ilustrasi menulis teks eksposisi klasifikasi (Pixabay)
Tulisan ini akan memaparkan pengembangan contoh teks eksposisi klasifikasi singkat di bidang kesehatan. Untuk memahaminya, tulisan ini akan bertolak dari satu topik hingga kita memahami lebih jauh contoh teks eksposisi klasifikasi beserta strukturnya.
Hingga hari ini, para pakar kesehatan masih berusaha menemukan vaksin yang dapat mengurangi gejala penyakit COVID-19 akibat virus Corona jenis SARS-CoV-2. Meski belum ada vaksin yang dapat mengurangi gejala yang ditimbulan virus SARS-CoV-2, bukan berarti tidak ada harapan untuk tidak tertular virus ini.
Anda dapat menangkal penyebaran virus SARS-CoV-2 melalui sejumlah tindakan preventif yang disarakan pakar kesehatan dunia. Tindakan preventif tersebut antara lain dengan memperbanyak aktivitas di rumah, melakukan social distancing, menjauhi faktor risiko, hingga membiasakan diri untuk selalu cuci tangan secara optimal.
Ya, cuci tangan secara optimal diyakini dapat mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2. Badan kesehatan dunia, WHO menyarankan 7 cara cuci tangan yang benar untuk menangkal virus berbahaya ini.
Kegiatan ini dapat dilakukan sebelum makan maupun sebelum melakukan aktivitas apapun menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Agar optimal, gunakan sabun maupun cairan pencuci tangan yang mengandung alkohol sebesar 60%.
Lantas, seperti apa cara cuci tangan yang benar?
Ilustrasi cuci tangan (Shutterstock)
- Basahi tangan dengan air, boleh menggunakan air hangat maupun dingin. Lalu tuangkan sabun ke telapak tangan.
- Usap kedua telapak tangan Anda secara perlahan dengan gerakan memutar.
- Gosok kedua telapak tangan hingga berbusa. Bersihkan seluruh bagian tangan hingga merata, dari pergelangan tangan, punggung tangan sela-sela jari hingga kuku. Lakukan selama 20 detik.
- Bersihkan seluruh bagian jari dengan gerakan memutar, satu demi satu.
- Bilas tangan hingga bersih dari sisa sabun dan kotoran.
- Keringkan tangan menggunakan tisu atau handuk bersih.
- Tutup keran menggunakan tisu agar kuman tidak menempel pada tangan yang telah bersih.
Memahami contoh teks eksposisi klasifikasi beserta strukturnya
Mari kita bedah bagaimana contoh teks eksposisi klasifikasi beserta strukturnya diterapkan dalam tulisan di atas.
Contoh teks eksposisi klasifikasi singkat di atas berangkat dari tema pencegahan virus Corona, SARS-CoV-2. Ide tulisan dalam teks eksposisi klasifikasi singkat tersebut lantas dikembangkan dari tesis belum adanya vaksin untuk menangkal gejala penyakit COVID-19.
Tesis:
Hingga hari ini, para pakar kesehatan masih berusaha menemukan vaksin yang dapat mengurangi gejala penyakit COVID-19 akibat virus Corona jenis SARS-CoV-2. Meski belum ada vaksin yang dapat mengurangi gejala yang ditimbulan virus SARS-CoV-2, bukan berarti tidak ada harapan untuk tidak tertular virus ini.
Teks eksposisi klasifikasi singkat tersebut kemudian digiring menggunakan argumentasi berupa tindakan preventif yang disarankan pakar kesehatan dan mengapa cuci tangan secara optimal begitu penting.
Argumentasi:
Anda dapat menangkal penyebaran virus SARS-CoV-2 melalui sejumlah tindakan preventif yang disarakan pakar kesehatan dunia. Tindakan preventif tersebut antara lain dengan memperbanyak aktivitas di rumah, melakukan social distancing, menjauhi faktor risiko, hingga membiasakan diri untuk selalu cuci tangan secara optimal.
Kegiatan ini dapat dilakukan sebelum makan maupun sebelum melakukan aktivitas apapun menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Agar optimal, gunakan sabun maupun cairan pencuci tangan yang mengandung alkohol sebesar 60%.
Selanjutnya, teks eksposisi klasifikasi singkat dilengkapi penegasan ulang mengenai bagaimana cara cuci tangan yang benar menurut badan kesehatan dunia, WHO.
Penegasan ulang:
Lantas, seperti apa cara cuci tangan yang benar?
Ilustrasi cuci tangan (Shutterstock)
- Basahi tangan dengan air, boleh menggunakan air hangat maupun dingin. Lalu tuangkan sabun ke telapak tangan.
- Usap kedua telapak tangan Anda secara perlahan dengan gerakan memutar.
- Gosok kedua telapak tangan hingga berbusa. Bersihkan seluruh bagian tangan hingga merata, dari pergelangan tangan, punggung tangan sela-sela jari hingga kuku. Lakukan selama 20 detik.
- Bersihkan seluruh bagian jari dengan gerakan memutar, satu demi satu.
- Bilas tangan hingga bersih dari sisa sabun dan kotoran.
- Keringkan tangan menggunakan tisu atau handuk bersih.
- Tutup keran menggunakan tisu agar kuman tidak menempel pada tangan yang telah bersih.
Setelah memahami bagaimana contoh teks eksposisi klasifikasi beserta strukturnya, Anda pun dapat mulai mencoba menerapkannya ke dalam berbagai tulisan.
Selamat mencoba!
