Djawanews.com—Sebuah film mempengaruhi penontonnya sudah menjadi hal yang biasa kita dengar. Namun bagaimana ketika penonton yang mempengaruhi atau merubah sebuah film? Inilah yang terjadi pada film garapan Jeff Fowler, ‘Sonic the Hedgehog’.
Fowler terpaksa mengubah karakter Sonic karena kecaman penggemar di twitter. Sonic yang akan tayang di bioskop tanggal 26 Februari nanti sudah berubah lebih ‘cute’ dari sebelumnya.
Fenomena Penggemar Mempengaruhi Film yang Ditontonnya
‘Sonic the Hedgehog’ merupakan film adaptasi dari game Sega yang sudah sangat akrab di mata penonton. Penampilan Sonic yang agak menyeramkan menyebabkan ketakberterimaan para penonton yang mengungkapkan kemarahan mereka di media sosial.
Hal tersebut menyebabkan sang sutradara terpaksa mengubah sebagian besar karakter sonic untuk menyenangkan penonton. Walhasil penampilan Sonic yang baru lebih manis dari yang sebelumnya.
Namun hal tersebut bukan pertama kali terjadi. Penonton memang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi apa yang mereka tonton. Terlebih kemajuan sosial saat ini telah semakin membuat suara mereka di dengar. Di Indonesia sendiri, film ‘The Santri’ oleh Livi Zheng yang dijadwalkan tayang di Hari Santri Nasional sampai tidak jadi tayang karena kecaman netizen.
Dilansir Djawanews dari BBC, sejarawan Greg Jenner, penulis buku ‘Dead Famous’, mengatakan karakteristik fandom modern akan kembali ke karakteristik 1920an, di mana sekelompok penggemar akan menulis ribuan surat ke studio film dan meminta aktor favorit mereka diberi peran yang lebih baik.
Menurut Jenner begitulah yang terjadi pada ‘Sonic the Hedgehog’. Karena Sonic memiliki gigi aneh dan para penggemar berkata, ‘Tidak, itu bukan permainan yang saya mainkan sewaktu kecil, Anda perlu memperbaikinya atau saya tidak akan memberi Anda uang.’
Bagaimana pun keputusan Jeff Fowler untuk mendesain ulang ‘Sonic the Hedgehog’ merupakan suatu momen penting yang menunjukkan hubungan kuat antara artis dan penggemarnya.
Ikuti hal-hal unik dan menarik lainnya yang telah dibahas Djawanews pada edisi-edisi sebelumnya di sini.