Mungkin Anda mengenal daun kelor dari sebuah pepatah yang mengatakan bahwa dunia tak selebar daun kelor. Pepatah ini secara tidak langsung menggambarkan ukuran daun kelor yang relatif kecil, yang mungkin ukurannya lebih kecil dari ujung jari Anda. Namun di balik ukuran kecilnya, daun kelor menyimpan khasiatnya yang sangat besar. Manfaat daun kelor tidak hanya digunakan untuk kesehatan saja, di Indonesia daun kelor juga memiliki manfaat spiritual.
Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan
Tidak hanya sering dimanfaatkan sebagai sayur, daun kelor dapat dimanfaatkan juga sebagai tanaman obat. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menobatkan daun kelor sebagai miracle tree. Hal tersebut didasarkan pada khasiat dan manfaat daun kelor bagi kesehatan. Beberapa manfaat kesehatan daun kelor adalah sebagai berikut.
1. Menjaga Berat Badan
Tahukah Anda bahwa daun kelor juga sering dimanfaatkan sebagai ramuan herbal yang berupa minuman? Di pasaran, banyak yang menjual teh kelor. Minuman tersebut digunakan untuk obat pencernaan, merangsang metabolisme tubuh, hingga membakar kalori. Teh kelor ternyata mengandung polyphenol yang tinggi. Kandungan ini memungkinkan untuk mengeluarkan racun dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Perawatan Wajah
Daun kelor juga dimanfaatkan sebagai perawatan wajah. Daun ini mengandung berbagai nutrisi, mulai dari kalsium dan mineral seperti tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan.
Daun ini juga dapat digunakan sebagai pelembab alami. Kulit mati di wajah juga akan terangkat dengan ramuan daun kelor.
3. Kaya Gizi bagi Ibu Menyusui
Bagi Anda yang sedang menyusui, cobalah untuk sering mengonsumsi daun kelor. Daun ini ternyata mampu memberikan gizi yang tinggi bagi sang ibu, sehingga air susu ibu akan memiliki kandungan gizi yang baik. Berbagai kandungan yang tersimpan dalam daun kelor seperti protein, zat besi, dan Vitamin C. Selain itu ada pula flavonoid yang dapat membantu ibu menyusui menghasilkan ASI lebih banyak. Meski begitu, ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi daun kelor.
4. Menyehatkan Mata
Selain wortel, daun kelor juga dapat menyehatkan mata karena kandungan vitamin A yaang tinggi. Selain dapat dimakan, daun ini juga dapat membersihkan mata dengan air rendaman daun kelor.
5. Menjaga Kesehatan Ginjal
Makanan yang sehat tentu sekaligus menyehatkan ginjal, termasuk daun kelor. Antioksidan yang tersimpan dalam daun kelor akan membantu ginjal Anda tetap sehat.
Mitos Mistis Daun Kelor
Selain manfaat kesehatan, daun kelor juga menyimpan berbagai mitos mistis. Berikut ini beberapa mitos mistis daun kelor yang telah dirangkum.
1. Melepaskan Kesaktian
Masyarakat percaya bahwa ilmu atau kesaktian yang dimiliki seseorang akan menghalangi orang tersebut untuk meninggal dengan tenang. Mereka tidak mati namun tidak juga hidup, bernapas namun tak dapat melakukan apapun. Untuk menghilangkan kesaktian tersebut, membasuh tubuh orang tersebut dengan daun kelor akan membantu melepas kesaktian seseorang sehingga orang tersebut dapat meninggal dengan tenang.
2. Mengusir Roh Halus
Daun kelor juga dipercaya untuk mengusir roh halus yang datang ke rumah kita. Orang terdahulu juga sering menanam pohon kelor di depan rumah untuk menolak roh jahat dan guna-guna.
3. Jimat Daun Kelor
Ada kepercayaan yang menyebutkan bahwa batang kelor dapat digunakan sebagai jimat agar si pemegang jimat memiliki kekebalan dari senjata tajam. Tidak semua batang kelor mampu dijadikan jimat. Batang tumbuhan berkhasiat itu harus melalui sejumlah rangkaian mantra agar mampu memberikan kekuatan tertentu pada seseorang.
4. Pembersih Guna-guna
Bagi Anda yang sempat mengalami gangguan tertentu karena guna-guna, cobalah untuk membasuh tubuh dengan air kelor. Air kelor akan meluruhkan pengaruh guna-guna yang menempel di badan Anda.
5. Mengalahkan Ilmu Hitam
Di zaman dulu, banyak jawara yang menggunakan ilmu hitam sebagai ilmu tambahan dalam bela diri mereka. Jika Anda behadapan dengan orang semacam itu, cobalah untuk menggunakan manfaat daun kelor. Seranglah orang tersebut dengan menggunakan batang daun kelor. Mitosnya, ilmu yang menempel di tubuh para jawara seketika langsung luntur.