Djawanews.com - Seorang lelaki di Pristina, Kosovo, harus menjalani sebuah operasi. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan sebuah ponsel dari dalam perutnya.
Insiden ini diketahui setelah dokter memeriksa kondisi lelaki berusia 33 tahun tersebut. Lelaki itu harus dioperasi karena ia menelan sebuah ponsel berwarna merah tanpa alasan yang jelas.
Hal ini pun diceritakan oleh Dr. Skender Telaku di akun Facebook-nya.
Dalam postingan itu, sang dokter mengunggah beberapa foto hasil scan x-ray dan endoskopi yang memperlihatkan kondisi ponsel merah itu saat masih berada di dalam perut lelaki tadi.
Lewat beberapa proses scan dan tes, dokter menemukan sumber rasa sakit itu adalah ponsel berwarna merah yang ada di perutnya. Lelaki itu diperingatkan kalau ponsel itu bisa mengancam nyawanya karena baterai ponsel yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Jenis ponsel yang ditelan pria itu diyakini sebagai L8STAR BM90, yang merupakan model imitasi Nokia 3310 dengan ukuran yang lebih kecil.
Butuh Waktu Dua Jam
Dr. Skender mengatakan ia dan timnya menggunakan endoskopi untuk mengeluarkan ponsel itu dalam tiga bagian. Proses ini dilakukan tanpa komplikasi dan tanpa perlu membuka bagian perut.
"Saya mendapatkan panggilan tentang pasien yang menelan sebuah objek, dan setelah melakukan scan kami melihat bahwa ponsel itu telah terbagi menjadi tiga bagian," kata Dr. Telaku kepada media lokal.
Saat jalani operasi, Dr. Skender sempat khawatir dengan bagian baterai. Sebab, baterai ponsel berpotensi meledak di dalam perut lelaki itu.
Dr. Skender bersama timnya butuh waktu hingga dua jam untuk mengeluarkan ponsel itu dari dalam tubuh lelaki itu.