Djawanews.com – Menjelang malam tahun baru, tanggapan Ustaz Abdul Somad alias UAS terkait tahun baru kembali dapat sorotan. Dalam ceramahnya, UAS dengan keras melarang adanya perayaan Tahun Baru karena tak sesuai dengan budaya Islam.
Dalam video yang beredar, larangan UAS berawal dari pertanyaan yang didapat dari jemaahnya. Jamaah yang tak diketahui namanya itu bertanya terkait merayakan Tahun Baru dengan kembang api.
"Pak Ustaz, bagi kita yang merayakan Tahun Baru 1 Januari dengan kembang api dan membakar ayam?," ucap UAS yang membaca pertanyaan dari jamaah lewat secarik kertas.
Mendapat pertanyaan itu, UAS menjawab dengan nada tinggi. Ia mengatakan bahwa Tahun Baru Masehi bukan tradisi Islam.
"Maka tiuplah terompet-terompet untuk menyambut kedatangan tahun baru. Dalam tradisi Yahudi, perjanjian lama," kata UAS.
Karena itu, ia menyarankan kepada umat muslim tak ikut melakukannya, terlebih jika sampai tiup terompet.
"Itu ditiuplah terompet dari kepala tandu kerbau untuk menyambut. Maka jangan kasih anak meniup terompet," jelas UAS.
"Tanggal 30 Desember, malam Tahun Baru, masjid buat Tablig Akbar. Terus, jangan sampai ada (pesta)," tambahnya lagi.
Kejadian dalam video tersebut sebenarnya terjadi pada 2018 silam. Namun di penghujung 2020 video kembali mendapat perhatian dari netizen.
Selain berita terkait UAS, dapatkan berita menarik lain dengan mengunjungi situs Warta Harian Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.