Djawanews.com – PLTU Celukan Bawang ikut berkontribusi dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19) bagi pemerintah Bali.
Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan PLTU, pihak pengelola juga menerapkan sejumlah protokol pencegahan, termasuk melarang tenaga kerja asing kembali ke Bali.
Beberapa Bantuan PLTU Celukan Bawang dalam Menangani Pandemi Corona
PLTU Celukan Bawang memberikan bantuan untuk pemerintah Bali dalam menangani pandemi corona. Bantuan-bantuan itu berwujud masker medis dan masker kain masing-masing sebanyak 20.000 buah, APD Level III untuk tenaga medis 150 buah, APD Level II 350 buah, kacamata pelindung 500 buah, ventilator 3 unit dan thermogun 100 unit.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Direktur PT GEB, Chen Zheng bersama General Affair PT GEB, Indriati Tanutanto dan diterima langsung oleh Putu Agus Suradnyana selaku Bupati Buleleng.
Bupati Buleleng mengatakan, bantuan yang diberikan PLTU Celukan Bawang akan diserahkan ke RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan.
“Semua bantuan yang diberikan, kami serahkan semua ke Giri Emas. kalau ada kekurangan selalu kami support dengan APBD,” ujarnya.
Sementara itu, Indriati mengatakan, PLTU Celukan Bawang sangat taat terhadap protokol pencegahan Covid-19, termasuk melarang tenaga kerja asing asal Cina untuk kembali ke Bali.
“Tenaga kerja yang sudah ada di PLTU Celukan Bawang pun tidak diperbolehkan keluar. Kami sangat ketat melaksanakan protokol penanganan Covid-19. Semua pekerja wajib pakai masker, pakai hand sanitizer, rutin cuci tangan. Tamu yang masuk juga harus dicek suhu tubuhnya, harus bawa surat keterangan sehat. Kalau atasan tidak memberikan Izin tidak boleh masuk,” pungkas Indriati.