Djawanews.com – Tak banyak yang tahu bahwa Indonesia memiliki satu pejuang dari Korea yang membantu mengusir Belanda dari tanah air, ia adalah Yang Chil-sung. Ia adalah seorang pria yang berjuang di Garut. Meski berkewarganegaraan Korea, pahlawan dari Garut itu dikenal dengan nama Komarudin.
Berdasarkan catatan sejarah Korea, ada 2.300 warga negaranya yang dipaksa jadi tentara oleh Jepang dan mereka dikirim ke Indonesia untuk menjaga penampungan tawanan di Semarang. Hal itu menyebabkan para tentara dari Korea tetap tinggal di Indonesia, salah satunya adalah Chil-sun yang berada di Garut sampai ia meninggal.
Yang Chil-sung atau Yang Chil-seong (양칠성) lahir tanggal 29 Mei 1919 di County Wanju, Jeolla Utara, Korea Selatan. Ia terpaksa jadi tentara Jepang dan dikirim ke Hindia Belanda pada 1942. Setelah Jepang kalah, Chil-sung tak mau pulang sebagai tawanan Jepang. Ia memutuskan untuk gabung dengan gerilyawan di Garut untuk memperjuangkan kemerdekaan RI.
Yang Chil-sung kerap disangka orang Jepang. Selain dari penampilan fisiknya, ia juga menyandang nama Jepang, Yanagawa Sichisci. Chil-sung dan dua rekannya dari Jepang bergabung ke dalam pasukan “Pangeran Papak” Markas Besar Gerilya Galunggung (MBGG) pimpinan Mayor Kosasih, yang mendirikan markas di Wanaraja, Garut.
Yang Chil-sung berhasil tumbang pada 10 Agustus 1948 bersama rekan-rekannya yang lain. Diambil dari berbagai sumber, eksekusi dilakukan menjelang Agresi Militer II. Yang Chil-sung saat itu dibunuh Belanda karena membelot dan berjuang bersama kaum republik untuk mempertahankan kemerdekaan RI.
Konon katanya, Yang Chil-sung dieksekusi dengan mengenakan kampret putih dan kain sarung Cap “Padi” warna merah. Selain itu ada Yang Chil-sung juga diceritakan memeluk agama islam, sehingga namanya diubah menjadi Komarudin.
Yang Chil-sung alias Komarudin dieksekusi di Garut dan jenazahnya dibawa ke Bogor untuk dimakamkan di PU Pasir Bogor. Ia dikuburkan secara Islam sesuai permintaan terakhirnya. Pada tahun 1995 makamnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Banyak kisah menarik di balik Pahlawan dari Garut itu. Untuk mendapatkan artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.