Djawanews.com - Seorang perempuan asal China tak menyangka bahwa dirinya memang terlahir sebagai laki-laki. Hal ini baru disadarinya setelah menjalani hidup layaknya perempuan selama 25 tahun.
Perempuan bernama Pingping ini nyatanya lahir sebagai laki-laki. Dia mengalami interseks atau kelompok individu yang tak bisa didefinisikan sebagai perempuan atau laki-laki secara biologis.
Kondisi ini baru disadari dan terungkap setelah dia mengunjungi dokter akibat pergelangan kakinya terluka. Setelah menjalani prosedur sinar-X, dokter mendapati tulangnya tak berkembang lagi hingga usia remaja.
Nyatanya, perempuan ini seumur hidupnya tak pernah mengalami menstruasi. Bahkan setelah menikah, Pingping juga gagal menjalani program hamil yang telah dijalani selama setahun.
Saat remaja, Pingping pernah dibawa ibunya ke dokter karena tidak menstruasi. Namun saat itu, dokter mengklaim bahwa Pingping hanya berkembang lebih lambat dari remaja seusianya.
"Setelah saya dewasa, saya merasa masalah ini cukup memalukan, jadi saya tidak menanganinya dengan serius," kata Pingping.
Pingping akhirnya menjalani tes genetik yang mengungkapkan bahwa dia mengalami kondisi yang disebut 46 XY Karyotype. Pola ini biasanya ditemukan pada laki-laki yang memiliki alat kelamin yang tidak jelas antara laki-laki atau perempuan.
Karena Pingping memiliki organ intim wanita, dia pun tidak merasa ada yang aneh dengan kondisinya. Apalagi sampai mempertanyakan jenis kelaminnya, meski dia tidak pernah menstruasi.
Seorang dokter yang menanganinya mengatakan bahwa pasien kini sedang mempertimbangkan kembali identitas gendernya. Pingping akan memilih hidup sebagai laki-laki atau perempuan.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.