Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Kisah Muriel Walker: Wartawan Asing yang Jatuh Cinta pada Bali, Ikut Merdekakan RI, Namun Kini Dilupakan
Wartawan asing Muriel Stuart Walker (dictio)

Kisah Muriel Walker: Wartawan Asing yang Jatuh Cinta pada Bali, Ikut Merdekakan RI, Namun Kini Dilupakan

Carla Padmasari
Carla Padmasari 06 Oktober 2020 at 12:50pm

Djawanews.com – Dalam pelajaran sejarah Bangsa Indonesia, ada banyak nama-nama asing yang tak tercatat sejarah. Padahal mereka telah berjuang penuh untuk ikut memerdekakan Indonesia dari cengkraman penjajah. Salah satu sosok yang pantas dikenang adalah Muriel Stuart Walker, wartawan asing yang ikut berjuang saat Indonesia dijajah.

Dilansir dari berbagai sumber, Muriel Stuart Walker adalah wanita kelahiran 18 Februari 1899 di Glasgow, Skotlandia. Ia bekerja sebagai penulis di Amerika Serikat sekitar tahun 1930 hingga 1932. Perjalanannya di Indonesia dimulai saat ia menonton sebuah film yang berjudul "Bali, The Last Paradise".

Dalam bukunya yang berjudul “Revolt in Paradise: (1960), Muriel menceritakan bahwa ia menonton film tersebut secara tak terencana di sebuah bioskop kecil di Hollywood Boulevard. Dan sejak saat itu ia terpesona dengan Bali karena melihat penduduk di pulau itu cinta damai, penuh syukur, dan indah.

Muriel memutuskan untuk tinggal di Bali. Saat tiba di Bali pada 1934, ia bersumpah akan tinggal di tempat di mana mobilnya berhenti karena kehabisan bahan bakar. Dan sampailah ia di depan sebuah istana raja.

Seiring berjalannya waktu, ia diangkat sebagai anak keempat oleh Raja Bangli Anak Agung Gede, yang nama aslinya ia samarkan hingga sekarang. Ia juga memiliki nama bali, yakni K’tut Tantri.

Wartawan Asing Tantri Diburu Jepang

Wartawan Asing
Bung Karno dan Wartawan asing Muriel Stuart Walker (harapanrakyat)

Saat Jepang mendarat di Indonesia, Tantri dikabarkan lari ke Surabaya sekitar tahun 1942. Di tempat ini ia mulai berkawan dengan para pejuang kemerdekaan RI. Di kota itu pula ia berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Saat itu ia tinggal di studio Radio Pemberontakan, radio yang dioperasikan para pejuang yang dipimpin Bung Tomo.

Di Radio Pemberontakan, Tantri menyuarakan kondisi perkembangan yang terjadi di Indonesia pada seluruh negara berbahasa Inggris di seluruh dunia. Ia juga membuat spanduk dan poster untuk para pejuang kemerdekaan. Aksinya tersebut membuat kalangan pers internasional memberikan julukan “Surabaya Sue” atau diartikan dengan “Penggugat dari Surabaya” kepada Tantri.

Tantri tentu membuat penjajah berang. Jepang, melalui satuan militer Kempetai, memburu Tantri karena dianggap mata-mata AS. Karena itu ia melarikan diri ke Solo. Sayangnya ia berhasil tertangkap dan dipenjara di daerah Kediri.

Meski ia bukan warga negara Indonesia, Jepang memperlakukan Tantri dengan buruk dan penjara yang disediakan sangat tak layak. Selama beberapa minggu, Jepang akhirnya menyerah meminta pengakuan penulis asing itu dan ia dibebaskan.

Setelah itu ia diberi dua pilihan, kembali ke negaranya dengan jaminan keamanan atau bergabung dengan pejuang. Ia memilih opsi kedua. Keamanannya di Indonesia beberapa kali terancam. Sempat ia diculik oleh faksi tentara Indonesia dan diminta untuk siaran di "radio gelap" mereka. Untungnya ia berhasil dibebaskan oleh pasukan Bung Tomo.

Kiprah Tantri sebagai orang asing yang berjuang untuk Indonesia masih terus belanjut. Ia pernah diminta oleh Indonesia untuk menghadiri konferensi pers yang dihadiri oleh berbagai wartawan dari media asing. Di situ ia mengisahkan semua perjuangan.

Baca Juga:
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

Singkat cerita, pada November 1998, pemerintah Republik Indonesia memberikan anugerah Bintang Mahaputra Nararya kepada Muriel Stuart Walker alias Ni K’tut Tantri. Penghargaan itu diberikan atas keterlibatannya dalam berbagai perjuangan, termasuk jasanya sebagai wartawan.

Sayangnya, kisah wartawan asing itu tak banyak dikatakan dalam buku sejarah di sekolah-sekolah. Banyak kisah menarik lain seputar Tantri. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.

Bagikan:
#Wartawan Asing#Muriel Stuart Walker#bali#Bung Tomo#K’tut Tantri#Serba-serbi

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up