Djawanews.com - Bonsai dikenal sebagai salah satu seni tradisionla Jepang untuk pemeliharaan tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal. Tujuannya untuk membuat miniatur dari pohon besar asli yang tumbuh di alam bebas.
Nah, Jepang punya cerita unik sendiri tentang sebuah bonsai yang ditanam tahun 1625. Bonsai itu tetap bertahan hingga kini meski usianya hampir empat abad, tepatnya sudah berusia 396 tahun.
Bukan cuma berusia sangat tua, bonsai itu sangat mengagumkan karena kekuatannya untuk bertahan hidup. Ia bahkan tak terpengaruh paparan bom Hiroshima tahun 1945 yang mahadahsyat itu.
Bonsai berusia hampir empat abad itu adalah milik keluarga Yamaki. Lokasi rumah keluarga Yamaki terletak hanya sekitar tiga kilometer dari Hiroshima.
Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Ledakannya sangat dahsyat dan menewaskan kurang lebih 140 ribu orang.
Hebatnya, pohon bonsai dan keluarga Yamaki ini berhasil bertahan hidup dalam pengeboman dasyat tersebut.
Hadiah untuk AS
Saat ini, bonsai yang mengagumkan ini ditelakkan di U.S. National Arboretum yang terletak di Washington DC. Bonsai itu diberikan oleh Masaru Yamaki sebagai hadiah untuk Amerika Serikat pada tahun 1976.
Awalnya, staf di arboretum Amerika itu tidak sadar akan keistimewaan pohon bonsai tersebut. Kemudian tahun 2001, ketika cucu dari Yamaki datang ke AS, staf dijelaskan bahwa bonsai ini telah berhasil bertahan hidup melewati era pengeboman Hiroshima.
Kurator US National Arboretum, Kathleen Emerson Dell mengatakan, bisa bersentuhan langsung dan mengetahui sejarah dari pohon bonsai ini sangatlah mengagumkan.
Rasanya seperti bisa bertemu dengan penyintas yang telah berhasil melalui sejarah manusia.