Djawanews.com - Orang malas lebih sering diremehkan orang lain yang mengaku dirinya rajin. Padahal, orang malas sebenarnya memiliki kekuatan besar dalam dirinya.
Hal ini pernah menjadi bahan penelitian yang terbit dalam Journal of Health Psychology. Penelitian itu mengungkap bahwa para pemalas adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan tinggi. Kok bisa?
Penelitian itu menulis bahwa mereka yang sering menghabiskan lebih sedikit waktu untuk berpikir adalah orang yang lebih aktif secara fisik. Berbeda dengan mereka yang lebih suka menggunakan kekuatan otak.
Gagasan ini sejalan dengan stereotip yang melekat pada "kutu buku". Mereka dianggap memiliki kemampuan lemah dalam bidang olahraga.
Dalam penelitian itu, terdapat dua kelompok. Pertama adalah kelompok yang memiliki kebutuhan tinggi untuk kognisi (need for cognition-NFC). Kedua, kelompok dengan NFC rendah. Dalam psikologi, NFC sendiri adalah variabel kepribadian yang mencerminkan sejauh mana seseorang cenderung pada kegiatan kognitif yang mudah.
Analisis dari penelitian itu menyimpulkan bahwa tingkat kognisi bukanlah cerminan dari kecerdasan seseorang. Karena itu, orang dengan tingkat intelegensi lebih rendah bisa menikmati kehidupan kontemplatif dan tantangan kognitif yang baik.
Sebaliknya, orang dengan tingkat intelegensi yang tinggi tidak menyukai menggunakan otak mereka dengan cara yang menantang. Sebutlah lebih 'mager'.
Kenapa Seseorang Bisa Punya Sifat Malas?
Jadi, apa yang sebenarnya membuat seseorang memiliki sifat pemalas?
Sebenarnya, setiap orang bisa memilik aktivitas fisik yang lebih lama untuk menghindari tugas mental yang menantang. Kita semua tentu lebih memilih melakukan olahraga selama 10 menit untuk menghindar dari mengerjakan tugas laporan sebanyak 20 halaman, bukan?
Oleh sebab itu, penelitian ini juga menyebut agar masyarakat tidak menilai mereka yang suka bersantai dengan pandangan negatif. Karena mereka sebenarnya terlibat dalam beberapa jenis pemikiran tingkat tinggi. Namun, gaya hidup orang malas sendiri memang memiliki risiko pada kesehatan.