Djawanews.com - Banyak orang, mungkin termasuk kita, seringkali lupa dengan nama seseorang ketika baru saja berkenalan. Ketika bertemu, mungkin saja lupa dengan nama tapi ingat dengan wajahnya.
Sebenarnya hal ini dialami sebagian besar orang dan wajar terjadi. Tapi, kenapa banyak orang lebih mudah mengingat wajah ketimbang nama setelah berkenalan?
Sebuah postingan yang diunggah akun Instagram Kemendikbud Ristek, @kemdikbud.ri, menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi. Dirangkum dari postingan tersebut, seseorang bisa mengingat wajah ketimbang nama orang lain berkaitan dengan cara kerja otak manusia.
Otak manusia adalah bagian tubuh yang paling kompleks. Di dalam otak, terdapat satu bagian yang bertugas mengenali wajah seseorang yang disebut Fusion Face Area (FFA). FFA sendiri adalah bagian kecil di dalam lobus temporal yang letaknya berada di belakang telinga.
Cara Kerja Otak Manusia
Setiap manusia tentu punya bagian FFA itu. Namun, di bagian otak tak ada bagian khusus untuk mengingat nama seseorang yang baru saja dikenal.
Nama seseorang diperlakukan sama seperti sebuah kata-kata yang kita ucapkan dalam komunikasi sehari-hari. Bedanya, nama seseorang akan disimpan dalam otak sebagai sebuah kata khusus.
Nah, saat mencoba mengenali seseorang, otak melakukan dua tugas yang berbeda. Kedua tugas itu adalah mengingat wajah dan nama. Untuk "merekam" wajah, otak punya tugas yang lebih banyak, mulai dari melihat, mengenali, mengamati, hingga menyimpan visualisasi wajah sebagai memori.
Sementara untuk nama, otak cuma perlu mendengar dan menyimpannya tanpa perlu melakukan pengamatan lebih jauh.
Alhasil bentuk wajah seseorang lebih kuat terekam di otak kita. Hal itulah yang kadang membuat kita lebih mudah mengingat wajah seseorang daripada namanya.
Salah satu cara agar lebih mudah mengingat nama seseorang adalah dengan mengucapkan langsung atau mengulangi nama orang yang baru kita kenal tersebut. Kita bisa menyebut nama itu sebanyak tiga kali ketika baru mengenalnya pertama kali.