Djawanews.com - Keluarga asal Prancis ini memilih tidur di balkon rumahnya selama lebih dari sebulan terakhir. Hal ini dilakukan karena pasangan itu yakin bahwa rumah mereka berhantu.
Pasangan ini adalah Patricia dan David. Mereka berdua dan kedua anaknya pindah ke sebuah apartemen di Kota Replonges, Prancis, pada September 2020 lalu. Rumah mereka dibangun pada tahun 2016 di atas tanah yang sebelumnya adalah hanggar tua.
Rumah baru mereka memang luas, terang, dan modern. Namun, keluarga ini tidak bisa menikmati rumah itu karena hal-hal aneh mulai terjadi.
Ain : pensant leur appartement hanté, ils dorment dans une tente sur leur balcon depuis un mois ! https://t.co/rRpkxYD3Bn
— R. πargot β π«π· #Z (@Reine_Margot2) July 9, 2021
Patricia mengklaim bahwa putrinya mulai melihat hal-hal aneh di sekitar rumah. Seluruh keluarga pun yakin bahwa aktivitas paranormal sedang bermain di dalam apartemen mereka.
Keadaan menjadi sangat buruk sehingga mereka harus memasang tenda di balkon untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Mereka mengaku melihat penampakan sosok bayangan hitam. Ada juga beberapa kejadian aneh seperti di film-film horor.
"Ini dimulai dengan bayangan hitam ," kata pasangan itu, dikutip dari Oddity Central.
"Kemudian semakin keras, lampu akan padam secara acak, TV menyala dengan sendirinya, telepon membeku tanpa alasan, piring mengeluarkan suara aneh, dll," katanya lagi.
Keluarga Diminta Pindah dari Apartemen
Jengah dengan segala aktivitas hantu di rumah barunya, pasangan ini pun mencari layanan yang disebut 'magnetiseur'. Mereka memanggil seseorang yang bisa menggunakan energi magnet untuk mendeteksi roh.
Setelah memeriksa apartemen itu, si paranormal memberi tahu bahwa apartemen itu dihantui oleh roh-roh yang terjebak. Roh-roh itu meminta keluarga itu keluar dari apartemen tersebut.
Meski begitu, Patricia dan David tak bisa pindah begitu saja. Mereka tidak punya banyak uang untuk tempat tinggal baru. Apalagi kondisi David yang disabilitas. Jadi mereka hanya bisa pindah rumah jika mendapat program bantuan sosial dari pemerintah Prancis.
David dan Patricia telah meminta agar mereka diberi unit lainnya di apartemen itu. Tetapi untuk saat ini, mereka tidak punya pilihan lain dan selalu menghabiskan malam mereka di tenda balkon untuk tidur malam.