Djawanews.com – Pandemi Covid-19 saat ini masih jadi momok yang mengerikan di berbagai belahan dunia, termasuk di negara Korea Utara. Negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu bahkan menerapkan aturan yang keji.
Pasalnya, pemimpin kontroversial itu akan mengeksekusi para pelanggar aturan virus Corona di depan publik. Kim Jong-un bahkan menyiapkan regu tembak untuk melakukan eksekusi tersebut.
Dari keterangan orang dalam yang ada di negara tersebut, pernah seorang pria dituduh melintasi perbatasan Tiongkok yang tertutup rapat. Sang pelanggar itu langsung ditembak mati pada 28 November 2020. Hukuman mati diberlakukan untuk menakut-nakuti rakyat lain agar supaya patuh.
Negara yang secara mengklaim tak memiliki kasus Covid-19 itu juga telah mengambil 'tindakan karantina darurat tingkat tinggi'. Pasukan bersenjata disiagakan dan siap menembak penyusup di perbatasan Tiongkok, negara yang jadi tempat ditemukannya Covid-19 pertama kali.
"Mereka melakukan eksekusi publik dengan regu tembak untuk mengancam warga di sini di daerah perbatasan, karena ada banyak kontak dengan orang-orang di seberang perbatasan, termasuk banyak penyelundupan," kata narasumber anonim, dikutip Djawanews dari laman Daily Mail.
Sang penyusup sendiri digambarkan berusia 50-an tahun. Ia dituduh menyelundup ke Tiongkok dengan cara melintasi perbatasan yang tertutup. Penutupan perbatasan dilakukan agar virus dari negara tersebut tak masuk ke Korut.
Kim Jong-un memang dianggap sebagai pemimpin negara yang kontroversial. Untuk mendapatkan artikel menarik lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.