Djawanews.com—Kebahagiaan adalah hal yang diinginkan semua orang. Banyak dari kita hanya demi kebahagiaan rela mengeluarkan banyak uang dan menempuh perjalanan panjang. Namun sebenarnya kebahagiaan tidak pernah jauh dari kita, ia ada di dalam diri kita masing-masing. Hanya dengan mengenal diri kita, kebahagiaan akan muncul.
Relasi Mengenal Diri Sendiri dan Kebahagiaan
Terpahat di kuil Apollo di Delphi, perkataan filsuf besar Socrates, “Kenali Dirimu Sendiri.” Menurut para psikolog mengenal diri sendiri akan pemahaman tentang perasaan, motivasi, pola pikir, dan kecenderungan kita. Hal ini berarti dengan mengenali diri kita akan memiliki pemahaman yang stabil tentang apa nilai dan keinginan kita.
Dengan memiliki pemahaman yang stabil tentang nilai dan keinginan kita, maka kita tidak akan mudah terbawa oleh pendapat orang lain. Misalnya ketika seorang teman mengatakan kita tidak berharga, pendapat tersebut tidak serta-merta membuat kita bersedih, namun sebaliknya kita akan melihat kembali ke nilai yang kita anut.
Selain itu, mengenali diri juga memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Sebuah riset menemukan bahwa para siswa yang mendapat skor tinggi dalam “kesadaran metakognitif”, yaitu kemampuan untuk melakukan refleksi atas pikiran, perasaan, sikap dan keyakinan pribadi.
Kemudian bagaimana cara mengenali diri? Kita bisa memulai dengan berpikir tentang sejarah kita yakni bagaimana pengalaman masa lalu menjadikan siapa kita sekarang. Namun tidak melihat kekurangan di masa lalu menjadi masalah, melainkan peluang-peluang untuk memperbaiki diri.
Selain itu, kita juga bisa berbicara dengan teman yang lebih berwawasan atau terapis terlatih. Pilihan yang kedua ini sangat penting dalam kasus-kasus saat kurangnya pengetahuan diri telah mengganggu kesehatan mental kita.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.