Djawanews.com – Pernahkah Anda memanfaatkan jasa mobil sedot tinja? Jika iya, tahukah Anda ke mana pengelola membuang muatan tinja mereka? Pertanyaan ini sebenarnya hal yang remeh namun jarang diketahui masyarakat.
Dikutip dari berbagai sumber, penyedia jasa sedot tinja tidak hanya bertugas menyedot limbah kotoran manusia saja, namun juga mengelolanya dengan baik dengan berbagai aturan. Karena masuk ke dalam kategori limbah, tinja tak boleh dibuang sembarangan.
Mungkin beberapa dari Anda berpendapat bahwa kotoran itu akan dibuang di sungai, danau, atau dikubur dalam tanah. Anggapan tersebut kurang benar karena jika hal itu dilakukan justru akan mencemari lingkungan. Itulah kenapa tinja harus diolah dengan baik dan benar sesuai dengan aturan.
Tempat pembuangan terakhir bagi tinja ini sebenarnya berbeda-beda, namun, mobil penyedot tinja yang beroperasi di Jabodetabek, kebanyakan membuang muatannya di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Pulogebang, Jakarta Timur.
Setelah berada di IPLT, kotoran yang ada di tanki mobil akan dipindahkan ke sebuah kolam khusus berukuran besar. Di kolam ini akan dilakukan pemisahan antara kotoran manusia, pasir, dan air yang tercampur. Setelah semua terpisah, limbah kotoran akan diolah jadi pupuk.
Tenang saja, pupuk yang dihasilkan dari tinja sudah terbukti aman, jadi tak membahayakan saat digunakan sebagai pupuk tanaman. Anda juga akan sulit membedakan mana pupuk dari kotoran hewan atau kotoran manusia. Bisa jadi Anda pernah menggunakan pupuk tinja.
Itulah informasi tentang pembuangan mobil sedot tinja dan pemanfaatannya. Untuk mendapatkan artikel menarik lainnya, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.