Jika Diego adalah manusia, mungkin ia sudah menjadi superhero dan juga seorang cabul. Namun, berkat kecabul-an Diego yang kerap bercinta dengan kura-kura betina di Pulau Santa Cruz, Galapagos, populasi mereka di kawasan tersebut jadi terselamatkan.
Kisah Kura-Kura Diego yang Selamatkan Spesiesnya dari Kepunahan
Diego, kura-kura tua yang ‘cabul’ (Flickr)
Diego adalah kura-kura raksasa yang berusia 100 tahun. Di umurnya yang sangat uzur, Diego memiliki 800 anak. Oleh karenanya, kredo superhero sangat cocok disematkan kepadanya sebab berkontribusi besar menyelamatkan kura-kura raksasa dari kepunahan.
Lima puluh tahun lalu, populasi kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos hanya 14 ekor, yang terdiri dari dua kura-kura jantan dan 12 kura-kura betina.
Namun, berkat birahi tinggi Diego, populasi mereka kini bertambah menjadi 1800 ekor.
Awalnya, Diego adalah kura-kura yang menghuni kebun binatang San Diego. Ia di kirim ke Kepulauan Galapagos dengan misi memulihkan spesies dari kepunahan.
Di umurnya yang sudah uzur, ia banyak bercinta dengan kura-kura betina dan memiliki 800 anak atau sekitar 40 persen dari total populasi kura-kura raksasa di Santa Cruz.
“Ia berkontribusi besar pada garis keturunannua,” uja Jorge Carrion, Direktur Taman Nasional kepada AFP.
Selain Diego, ada 15 ekor kura-kura lain yang ikut andil dalam program tersebut, namun tak ada yang seaktif Diego. Mungkin, bagi kura-kura, Diego dipandang sangat perkasa.
