Djawanews.com – Saat memutuskan untuk menikah ada banyak hal yang harus diperhitungkan, termasuk sang kakak. Mitosnya, seorang adik yang menikah melangkahi kakaknya yang belum menikah akan mendatangkan kesialan. Mitos ini sangat dipegang teguh oleh orang Jawa hingga sekarang.
Jadi, jika kakak perempuan Anda masih belum menikah, ada baiknya pernikahan sang adik ditunda hingga kakak perempuannya menikah terlebih dahulu. Jika pernikahan mendesak dan harus segera dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar terhindar dari petaka.
Mitos Langkahi Saudara Perempuan Menikah
Kepercayaan ini muncul sejak jaman dulu. Konon katanya, jika saudara termuda lebih dulu menikah dan melangkahi saudara tertua, ke depannya akan mengalami kesulitan. Akibatnya bisa bermacam-macam, mulai dari dihampiri kesialan, rintangan, bahkan sang kakak terancam akan kesulitan nikah hingga ia tua.
Sang adik juga akan dicap buruk lantaran tega melangkahi sang kakak dalam urusan pernikahan. Masyarakat akan menganggap sang adik sebagai orang yang buruk dan tak tahu sopan santun. Beberapa mitos mengatakan bahwa pernikahan adik yang langkahi kakaknya di masa depan tidak akan bahagia.
Harus Mengadakan Ritual Jika Ingin Langkahi Sang Kakak
Melangkahi kakak perempuan dalam urusan pernikahan jika terpaksa bisa saja dilakukan. Namun ada ritual yang harus dilakukan agar nasib buruk tak mengikuti sang adik maupun kakak saat berumah tangga.
Salah satu ritualnya adalah dengan menggigit janur sebanyak tiga kali. Setelah itu janur tersebut harus dicambukkan ke tubuh kakaknya sebanyak tiga kali, dan harus dilakukan oleh sang ibu. Janur tidak langsung dibuang, namun harus disimpan di kolong tempat tidur sang kakak setelah selesai. Janur itu aka membantu pencarian jodoh sang kakak.
Harus Memberikan Upeti kepada Kakak
Adik juga diharuskan memberikan upeti kepada sang kakak sebelum memutuskan untuk menikah. Upeti tidak harus berupa barang mahal, tergantung permintaan sang kakak, bisa berupa baju, ponsel, buku, bahkan bisa berupa makanan.
Bagi sebagian orang, upeti tersebut sebagai simbol permintaan restu dari sang adik kepada kakaknya dengan cara memberikan barang yang diinginkan. Jika barang diterima, berarti restu sang kakak menyertai pernikahan adiknya dan doa baik akan menyertai adiknya.
Melakukan Ritual Slametan
Slametan adalah ritual yang dimaksudkan untuk meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebelum menikah melangkahi sang kakak, ada baiknya melakukan ritual slametan dengan cara membuat membuat tumpeng dari nasi putih komplit dengan ayam ingkung, sayuran, dan sebagainya.
Ayam ingkung bermakna “linangkung” yang bisa diartikan sebagai “permisi” kepada sang kakak, orang tua, dan masyarakat sekitar. Harus ada juga semangkuk kembang telon (kembang tiga warna) yang menyimbolkan sebagai suasana ceria, harum, dan sakral.
Setelah itu tumpeng bisa dibagikan kepada tetangga sekitar dan dimaksudkan sebagai berbagai kebahagiaan sekaligus meminta doa restu kepada tetua.
Itulah mitos tentang menikah melangkahi kakak perempuan. Untuk membaca artikel menarik lainnya, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.