Djawanews.com – Pemerintah masih terus berjuang menumpas jaringan teroris yang mengganggu ketentraman masyarakat. Penyelidikan juga dilakukan terkait sumber dana para teroris yang ada di Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Polri menemukan bahwa ada dugaan pengumpulan dana jaringan teroris menggunakan kotak amal. Informasi ini diketahui setelah Divisi Humas Mabes Polri beserta Ditjen Kesbangpol yang berhasil memetakan 13 ribu kotak amal yang tersebar di Indonesia.
"Kegiatan fenomenal kotak amal sedang diinvestigasi dilakukan langkah penyelidikan dan penyidikan oleh aparat kepolisian," ungkap Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, dikutip dari okezone, Sabtu (12/12).
Di kesempatan yang berbeda, Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror juga menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki aliran dana yang digunakan oleh kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Salah satu sumber dana yang berasal dari kotak amal di minimarket.
Kelompok tersebut menggunakan dana itu untuk memberangkatkan teroris ke Suriah untuk mengikuti pelatihan militer dan taktit teror. Dana itu juga digunakan untuk membayar gaji rutinan pemimpin Markaziyah Jemaah Islamiyah serta untuk membeli senjata dan bahan peledak untuk jihad.
"Dan penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan terletak di minimarket yang ada di beberapa wilayah di Indonesia," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyanto, Senin (30/11).
Terbaru, Polda Lampung saat ini juga tengah menyelidiki 4.000 kotak amal yang digunakan untuk mendanai kegiatan terorisme.
"Ya (diduga ada 4.000 kotak amal), itu yang kita dengar, dapat informasi dari penyidik. Itu nanti akan kita jadikan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan), untuk monitoring tempat-tempat yang jadi indikasinya," ujar Kombes Amran, dikutip dari Detik.
Adanya fenomena ini, masyarakat lebih baik menghindari penyaluran amal lewat kotak amal yang meragukan. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.