Djawanews.com – Akhir-akhir ini wilayah Petamburan jadi sorotan masyarakat. Wilayah tersebut dianggap sebagai wilayah di mana FPI bermarkas. Di luar hal tersebut, tahukah Anda sejarah Petamburan di masa lalu?
Petamburan merupakan nama salah satu kelurahan yang masuk dalam bagian Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tidak hanya terkenal dengan markas FPI, Petamburan juga terkenal lantaran terdapat Rumah Sakit Pelni Petamburan.
Di masa lalu, Petamburan adalah permukiman penduduk sekaligus jadi tempat pohon jati ditanam. Pohon-pohon itu digunakan sebagai bahan pembuatan rumah hingga perabotan. Nama Petamburan sendiri didapat dari peristiwa unik yang ada di wilayah itu.
Zaenuddin HM, jurnalis sekaligus penulis buku Trilogi Jakarta, menjelaskan asal-usul Petamburan lewat bukunya 212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe. Buku setebal 377 halaman itu diterbitkan oleh Ufuk Press tahun 2012.
Dalam buku dikatakan bahwa di masa lalu, ada seorang penabuh tambur yang cukup terkenal. Tak dijelaskan apakah penabuh tambur itu dari Belanda atau pribumi, yang jelas ia selalu ada memainkan tambur saat tentara Belanda berlatih.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tambur sendiri diartikan sebagai alat musik puku. Bentuknya bundar dan terbuat dari kulit berbingkai kayu; genderang.
Dilansir dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, tambur adalah alat musik tradisional yang menyerupai gendang berukuran besar. Alat musik tersebut sudah ada dan berkembang di masa Kerajaan Karangasem. Di masa itu tambur berfungsi sebagai tanda dimulainya perang. Selain itu suara tambur juga digunakan untuk pemacu semangat pasukan perang.
Suatu ketika sang penabuh tambur yang terkenal itu meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dikubur di bawah pohon jati. Sejak saat itu kawasan tersebut dikenal dengan nama Jati Petamburan. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mengenal kawasan itu dengan Petamburan.
Banyak hal menarik terkait sejarah Petamburan. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.
