Djawanews.com – Presiden pertama Indonesia, Soekarno, tidak hanya dikenal sebagai pria yang visioner namun juga sebagai pria yang memiliki banyak hubungan percintaan. Bahkan hubungan percintaannya tidak hanya dengan wanita Indonesia saja, tetapi dengan wanita dari luar negeri, salah satunya dari Jepang yang bernama Naoko Nemoto.
Kisahnya dengan Naoko Nemoto atau dikenal juga dengan nama Ratna Sari Dewi dinilai sangat unik dan cukup dramatis bagi sebagian orang.
Perlu diketahui, Naoko lahir pada tanggal 6 Februari 1940 di Azabu (sekarang Nishi Azabu), Tokyo. Ia dikenal sebagai wanita tangguh dan pemberani lantaran mampu menghadapi kejamnya kehidupan. Diketahui, Naoko muda jadi saksi kebangkitan sekaligus kejatuhan Jepang saat Perang Dunia II.
Naoko dan Soekarno bertemu saat keduanya berada di Hotel Imperial, Tokyo. Saat itu Presiden pertama RI tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang. Keduanya berkenalan dan semakin akrab. Beberapa tahun setelah perkenalan, Soekarno memutuskan untuk menikahi Naoko.
Naoko diboyong ke Indonesia setelah keduanya menikah. Bahkan ia memeluk agama islam seperti kepercayaan Soekarno. Sejak saat itulah nama Naoko diganti menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno. Keduanya dikaruniai satu putri cantik yang bernama Kartika Sari Dewi Soekarno, yang akrab dikenal dengan nama Carina.
Setelah Soekarno tak lagi menjadi presiden pada 1967, Dewi Sokarno tak lagi berdiam diri di Indonesia karena muncul gejolak yang mengharuskannya untuk pergi dari Indonesia. Dewi kemudian lebih sering menetap di Eropa dan pada akhirnya tinggal di Jepang pada tahun 2008.
Sejak berpisah, Soekarno banyak mengirimkan surat puitis untuk istrinya itu, salah satunya bertanggal 2 Oktober 1965. Surat tersebut juga sempat dipublikasikan oleh Ratna Dewi di Belanda pada Oktober 1973. Dalam surat banyak berisi kabar tentang diri Bung Karno.
2 Oktober 1965
Dewiku tercinta,
Saya dalam keadaan baik dan sangat sibuk dengan konferensi bersama semua panglima militer untuk menyelesaikan konflik di kalangan' militer. Jangan khawatir, Sayang! Sayang dan 1.000 ‘ciuman.
Soekarno.
Manga Kisah Cinta Naoko dan Soekarno
Kisah cinta keduanya yang dramatis ternyata menginspirasi seorang mangaka bernama Keito. Dilansir dari Kompas, ia membuat sebuah manga yang menceritakan perjalanan cinta keduanya.
Melalui akun Twitternya @keito000, ia mengumumkan proyek manga-nya tersebut pada 26 November 2019 lalu. Manga yang diadaptasi dari autobiografi Ratna Sari Dewi itu berjudul “Erabareru Onna ni Onarinasai: Dewi Fujin no Konkatsuron”. Sebagai informasi, Dewi Soekarno kerap dipanggil dengan nama “Dewi Fujin” (夫人/Fujin berarti “Janda”).
Manga dimulai dengan adegan Dewi Soekarno yang mengalami kilas balik masa lalunya bersama Soekarno. Saat itu ia sedang membersihkan rumah dan menemukan sebuah surat wasiat dari suaminya tertanggal 6 Juni 1962. Surat tersebut berisi pesan agar sang 'Mutiara dari Timur', sebutan untuk Dewi Soekarno, agar dikuburkan bersamanya saat Soekarno wafat nanti.
Banyak hal menarik tentang kisah cinta Naoko Nemoti dan Bung Karno. Untuk mendapat artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.