Djawanews.com – Tahun 2021 mendatang, Badan Antariksa Amerika Serikat NASA akan sediakan pemakaman di Bulan. Fasilitas itu bisa diikuti oleh saiap saja, termasuk Anda. Di luar hal tersebut, tahukah Anda bahwa ada satu ilmuwan yang jadi manusia pertama yang dikubur di Bulan?
Manusia tersebut bernama Eugene Shoemaker, seorang ilmuwan planet yang bercita-cita pergi ke luar angkasa saat masih hidup namun baru kesampaian setelah ia meninggal.
Saat jadi ilmuwan, Eugene memang memiliki sejumlah pencapaian baru dalam bidang ilmu geologi dengan astronomi. Ia banyak berperan dalam perkembangan ilmu planet. Bahkan ia berhasil mendirikan Program Penelitian Astrogeologi dalam Survei Geologi AS pada 1960-an.
Ia memberikan seluruh pengetahuannya untuk melatih astronot dalam misi Apollo. Para astronot dibekali pengetahuan yang bisa dan tidak bisa dilakukan di permukaan Bulan. Eugene juga memberi gambaran terkait medan di luar angkasa.
Tidak hanya berjasa bagi astronot, Eugene juga meninggalkan kesan baik bagi warga Kota Nordlingen, Jerman. Berkat penelitiannya, warga sekitar jadi tahu sejarah kota tersebut sekaligus menjelaskan misteri adanya kilauan berlian di rumah-rumah kota Kota Nordlingen.
Dalam Wikipedia dikatakan bahwa Eugene Shoemaker meninggal pada 18 Juli 1997 akibat kecelakaan saat menjalankan ekspedisi di Alice Springs, Australia. Lalu pada tanggal 31 Juli 1999, sebagian abu Eugene dibawa ke Bulan oleh pesawat luar angkasa Lunar Prospector.
Konon katanya, sampai saat ini orang-orang terdekat Eugene Shoemaker dan keturunannya selalu mengingat sang ilmuwan tersebut dengan cara melihat bulan. Hal itu juga diyakini sebagai cara menziarahi sang ilmuwan yang sebagian jasadnya dikubur di Bulan.
Banyak hal menarik di balik jenazah Eugene Shoemaker yang dikubur di Bulan. Untuk mendapatkan artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.