Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Hukuman Mati di Era Kerajaan Nusantara Ternyata Kejam, Mana yang Cocok Buat Koruptor?
Relief hukuman mati di era kerajaan (historia)

Hukuman Mati di Era Kerajaan Nusantara Ternyata Kejam, Mana yang Cocok Buat Koruptor?

Carla Padmasari
Carla Padmasari 15 Desember 2020 at 10:27am

Djawanews.com – Ide pelaksanaan hukuman mati kembali mencuat setelah Menteri Sosial Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka korupsi bantuan sosial Covid-19. Ada kemungkinan Juliari dihukum mati atas perbuatannya tersebut.

Namun di luar hal itu, tahukah Anda bahwa hukuman mati juga ada di era kerajaan Nusantara? Ada banyak macam cara menghukum seorang terpidana mati, dari yang paling kejam hingga yang sadis. Djawanews akan merangkumkannya untuk Anda.

Jantung ditusuk dengan keris sangat tajam

Di masa kerajaan Hindu dan Buddha, hukuman mati digelar dengan cara yang bikin merinding. Siapapun yang terbukti salah karena melakukan pencurian, perampokan, sampai dengan pembunuhan, pelaku akan mendapatkan hukuman mati.

Tersangka akan dibawa ke tempat khusus. Di tempat itu pengawal akan mengawal terpidana, mereka juga akan memegang tangan si terpidana. Setelah itu, algojo akan menusukkan keris yang tajam tepat ke jantung secara berulang-ulang. Terpidana akan dibiarkan mati karena kehabisan darah.

Bertarung dengan harimau

Saat Pulau Jawa dikuasai oleh kerajaan Islam, hukuman mati tak dilakukan oleh algojo. Hukuman mati yang diterapakan cukup ngeri, terpidana diharuskan bertarung dengan harimau. Harimau akan membuat terpidana tercabik-cabik lalu meninggal.

Konon katanya, saat terpidana tak kunjung mati meski telah disayat harimau, penjaga akan menyiram si terpidana dengan air garam atau air jeruk nipis. Hal itu akan membuat luka makin perih dan terpidana akan kesakitan sampai ajalnya.

Baca Juga:
  • 300 Terpidana Mati Belum Dieksekusi, Terganjal Hubungan Diplomasi dan Pertimbangan Kemanusiaan
  • Prabowo Minta Koruptor Dipenjara 50 Tahun, MA: Dalam Kondisi Tertentu, Bisa Dikenakan Hukuman Mati
  • Bripda IMS dan Bripka IG Tersangka Kasus Penembakan Bripda Ignatius, Terancam Hukuman Mati

Ditusuk dengan tombak

Kesultanan Aceh juga punya cara sendiri dalam menghukum terpidana mati, terlebih jika sang terpidana adalah pelaku zina. Wanita yang melakukan hal tersebut akan dilempari lembing berkali-kali.

Lembing akan tertancap di tubuh pelaku zina hingga ia mengalami pendarahan. Selain itu si terpidana juga akan ditumbuk kepalanya dengan sangat keras. Mereka akan ditidurkan di sebuah lesung, lalu para algojo menumbuk kepala terpidana dengan benda tumpul hingga kepalanya hancur dan meninggal.

Itulah tiga metode terpidana mati yang dilakukan di era kerajaan Nusantara. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.

Bagikan:
#HUKUMAN MATI#terpidana mati#Juliari Batubara#Kerajaan Hindu#Kerajaan Islam#Kesultanan Aceh

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up