Djawanews.com – Di beberapa negara, ganja dilegalkan untuk diolah dan dikonsumsi, tak terkecuali di Inggris. Bahkan di negara ini vitamin berbahan ganja bebas diperjualbelikan dan laris manis di pasaran.
Laporan Dailymail menyebut sejak pertama kali dirilis, vitamin berbahan ganja ini langsung ludes terjual hanya dalam hitungan jam. Harganya yang selangit, sekitar 100 poundsterling atau setara Rp 1,7 juta per botol tak membuat nyali penggemarnya ciut untuk menggondol suplemen berbentuk jelly tersebut.
Kandungan vitamin berbahan ganja
Di kalangan produsen suplemen, vitamin berbahan ganja produksi perusahaan suplemen, Starpowa ini begitu populer.
Vitamin berbahan ganja ini mengandung 15mg CBD atau kanabidiol, senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman ganja. Meski kandungan kabidiolnya cukup tinggi, vitamin berbahan ganja produksi Starpowa ini dinyatakan bebas THC (tetrahidrokanabinol), senyawa yang menyebabkan adiksi pada ganja.
CBD atau kanabidiol sendiri memiliki manfaat untuk menenangkan dan memberikan efek rileks pada penggunanya. Di Inggris, CBD dinyatakan legal dan kerap diolah dalam makanan maupun kosmetik.
Selain ganja, vitamin ini juga mengandung perisa dan pemanis alami.