Djawanews.com – Klaten merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Melalui artikel kali ini akan dibahas sejarah, wilayah yuridiksi, dan gambar perta Klaten.
Hingga tahun 2019, jumlah penduduk di Kabupaten Klaten adalah 1,175 juta jiwa dengan mayoritas beretnis Jawa. Sejarah Klaten sendiri tertulis dalam beberapa arsip kuni mulai dari manuskrip Jawa hingga peninggalan kolonial.
Menelusuri Sejarah Klaten
Di dalam beberapa serat Jawa tertulis menganai sejarah Klaten, di antaranya Serat Perjanjian Dalem Nata, Serat Siti Dusun, Sekar Nawala Pradata, Serat Ebuk Anyar, Serat Angger Gunung, Serat Angger Sedasa, dan Serat Angger Gladag.
Selain itu, dalam arsip Karesidenan Surakarta yang merupakan warisan peninggalan kolonial mencatat juga beberapa asal usul Klaten di antaranya Soerakarta Brieven van Buiten Posten, Daghregister van den Resi dentie Soerakarta 1819, Brieven van den Soesoehoenan 1784-1810, Reporten 1787-1816, Rijksblad Soerakarta, dan Staatblad van Nederlandsche Indie.
Selain itu beberapa serat Jawa kuno juga turut mencatat sejarah mengenai wilayah Klaten di antarnaya Babad Giyanti, Babad Tanah Jawi, Babad Bedhahipun Karaton Negari Ing Ngayogyakarta, dan Babad Sindula.
Kyai dan Nyai Mlati, Cikal Bakal Klaten
Kemudian berdasarkan cerita turun temurun mengenai klaten cerita tentang Kyai dan Nyai Mlati paling dipercaya sebagai asal usul wilayah klaten. Kedua tokoh tersebut diyakini pernah tinggal di Kampung Sekalekan
Dalam Serat Narpawada (1919: 1921) tertulis jika Kyai dan Nyai Mlati merupakan abdi dalem Kraton Mataram yang ditugaskan Raja untuk menyerahkan bunga melati dan buah joho untuk para putri keraton. Adapun fungsi bunga dan buah tersebut untuk menghitamkan gigi.
Selanjutnya, Kyai dan Nyai Mlati kemudian menanam bunga melati di sawah milik Raden Ayu Mangunkusuma (istri dari Raden Tumenggung Mangunkusuma).
Meskipun demikian, tidak pernah ada sumber tertulis yang menemukan akhir hayat dari Kyai dan Nyai Melati, bahkan kini tidak pernah ada keturunannya yang mengakui.
Peta Klaten Lengkap Beserta Wilayah Yuridiksinya
Caption: Beberapa wilayah yudisiksi di Kabupaten Klaten
Berdasarkan gambar di atas diketahui jika Kabupaten klaten terdiri dari 26 kecamatan. Selain itu, Kabupaten Klaten memiliki 10 Kelurahan, 391 Desa, dan memiliki ibukota Kota Klaten.
Perlu diketahui, pada masa lalu Kota Klaten adalah Kota Administratrif namun sejak tahun 1999 kembali menjadi bagian Kabupaten Klaten.
Beberapa Kecamatan di Klaten di antaranya Bayat, Cawas, Ceper, Delanggu, Gantiwarno, Jatinom, Jogonalan, Juwiring, Kalikotes, Kaanganom, Karangdowo, Karangnongko, Kebonarum, Kemalang, Klaten Utara, Klaten Tengah, Klaten Selatan, Manisrenggo, Ngawen, Pedan, Polanharjo, Prambanan, Trucuk, Tulung, Wedi, dan Wonosari.
Selain peta Klaten lengkap, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.