Kebanyakan orang mungkin masih asing dengan Program Studi atau Prodi Aktuaria. Di Indonesia profesi Aktuaris ini memang masih tergolong langka dan jarang. Padahal jika berbicara gaji, profesi tersebut memiliki gaji yang cukup besar dan fantastis.
Alasannya adalah lulusan Prodi Aktuaria ini sangat menjanjikan, karena tentunya banyak dibutuhkan di perusahaan-perusahaan besar. Lalu berapa sebenarnya gaji profesi Aktuaris di Tanah Air? Yuk langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Inilah Gaji Aktuaris di Indonesia, Bisa Mencapai Rp 50 Juta/Bulan
Aktuaria merupakan ilmu yang mempelajari Akuntansi dan Matematika yang memiliki tujuan untuk pengelolaan resiko keuangan di masa mendatang. Dapat diartikan bahwa ilmu Aktuaria ini adalah kombinasi antara ilmu keuangan, ilmu mengenai matematika, ilmu mengenai statistika, ilmu mengenai pemrogaman komputer, dan ilmu probability atau ilmu peluang.
Meski memiliki peluang gaji besar, beberapa perguruan tinggi di Indonesia belum banyak yang memiliki Prodi ilmu tersebut. Adapun beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah mempunyai Prodi Aktuaria seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Sarjana Aktuaria yang baru saja lulus kuliah tidak bisa disebut sebagai Aktuaris jika belum memenuhi uji kelulusan sertifikasi. Dengan masih langkanya lulusan Prodi Aktuaria, maka kesempatan berkarir sebagai Aktuaris terbuka lebar. Apalagi gaji Aktuaris di Indonesia sangat besar bahkan bisa mencapai Rp 50 juta per bulan.
Berdasarkan halaman jurusanku.com, karier mereka yang baru lulus dan sudah uji sertifikasi dimulai dari Actuarial Analyst yang mempunyai gaji berkisar antara Rp 4 juta sampai Rp 7 juta dalam sebulan.
Kemudian ketika mereka sudah lulus 5 mata ujian sertifikasi, posisinya akan naik lagi ke level ASAI (Associate Societies Actuary Indonesia) sebagai Associate. Pada posisi ini gaji yang mereka dapatkan dapat mencapai angka Rp 10 juta sampai Rp 25 juta per bulan.
Setelah posisi tersebut, mereka bisa naik satu tingkat menjabat sebagai Manager Actuary yang memiliki gaji kisaran Rp 38 juta per bulan. Kemudian mereka bisa naik posisi lagi setelah lulus uji level Fellow yang memiliki gelar FSAI (Fellow Societies Actuary Indonesia) dengan posisi sebagai Appointed Actuary yang memiliki gaji mencapai angka Rp 50 juta atau bahkan lebih setiap bulannya.
Itulah tadi pembahasan mengenai gaji Aktuaris di Tanah Air yang bisa Anda ketahui. Bagaimana berminat untuk kuliah di Prodi Aktuaria dan menjadi seorang Aktuaris?