Djawanews.com - Sejak lama orang percaya tentang mitos jangan duduk atau berdiri di depan pintu. Mitos ini sangat populer, bahkan hingga sekarang.
Banyak orang mengartikan bahwa hal ini akakn mendatangkan kesulitan dan musibah. Misalnya sulit dapat jodoh dan rezeki akan seret.
Sekilas, mitos tersebut tampak tidak ada hubungannya. Hanya saja kalimat tersebut muncul dari pengalaman hidup yang dilalui oleh para orang-orang tua di zaman dulu.
Mitos pantangan ini biasanya diperuntukkan bagi seorang wanita yang belum menikah. Tujuannya untuk menakut-nakuti atau mencegah agar sang gadis tidak duduk di depan pintu rumahnya.
Pantangan ini muncul karena pada zaman dulu ada kebiasaan para wanita yang suka mencari kutu atau melakukan tradisi 'nginang' dengan cara duduk berjejer di depan pintu. Kebiasaan itu berlangsung turun temurun, sehingga warga yang melihatnya merasa terganggu lalu membuat larangan ini.
Tidak hanya itu, ada beberapa alasan yang bisa diterima akal sehat akan mitos tersebut.
Pertama, seorang gadis dilarang duduk di depan pintu karena akan menghalang-halangi orang yang akan keluar dan masuk rumah. Termasuk tamu yang akan melamar sang gadis.
Kedua, berdiri atau duduk di depan pintu adalah perbuatan yang bisa menyulitkan orang lain yang akan masuk dan keluar melalui pintu tersebut.
Sedangkan untuk ibu hamil, duduk di depan pintu berpotensi untuk terpapar penyakit yang ditularkan melalui udara, atau yang biasa dikenal dengan airborne disease.
Jadi, apakah hanya mitos?
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.