Djawanews.com – Dipercaya atau tidak, ilmu santet masih dipercaya jadi cara menyakiti atau meraih suatu tujuan secara instan. Ilmu tersebut ternyata tidak hanya dimiliki Indonesia, Amerika yang menjadi negara adidaya juga memiliki dukun santet sendiri.
Para dukun ini bahkan terlibat dalam kehidupan politik Amerika Serikat. Aksi mereka sempat jadi sorotan saat Donald Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Para dukun santet yang tergabung dalam perkumpulan penyihir di Amerika dulu pernah berusaha menyantet Trump.
Pada tahun 2017, tepatnya pada hari Jumat (25/2) tengah malam, para pengikut berbagai aliran sihir di Amerika Serikat (AS) mengirim guna-guna ke Trump. Hal itu mereka lakukan dengan maksud agar Trump bisa segera lengser dari jabatan presiden AS.
Kelompok sihir yang juga memiliki media sosial saat itu berhasil meraih banyak sorotan. Postingan mereka mendapatkan 10.500 like. Bahkan saat itu muncul tagar #magicresistance atau #perlawanansihir.
Salah satu pelaku magis, Michael Hughes, sempat memberikan pernyataan secara daring. Dalam pernyataannya ia mengaku telah melihat berbagai guna-guna serupa yang dilakoni beragam aliran kelompok penyihir.
Kartu tarot yang digunakan dukun santet untuk santet Trump (twitter)
Dalam salah satu ritualnya, ia mengaku menggunakan lilin besar berwarna oranye, foto Trump, dan kartu tarot bergambar menara (the tower). Para dukun itu kemudian diminta mengukir nama presiden pada lilin dengan jarum, membaca mantra, dan membakar foto Trump dengan api pada lilin.
Kartu tarot sendiri digunakan untuk mengirim guna-guna kepada presiden. Mantra yang diucapkan berisi permohonan kepada dewa aliran sihir Wicca untuk "mengikat Donald J Trump agar keputusan kejinya gagal total”.
Selain itu para dukun juga berharap agar Trump “tak memecah kesatuan dan kebebasan mereka, atau mengisi pikiran mereka dengan kebencian, kebingungan, ketakutan, atau keputusasaan."
Tidak hanya dikirim kepada Trump, guna-guna juga dikirim kepada para pendukung Trump agar “lidah jahat” mereka dibungkam.
Guna-guna yang dikirimkan kepada Trump tentu membuat pengikut presiden AS itu berang, salah satunya Joshua Feuerstein, seorang pendeta. Ia pernah mengatakan bahwa ada jutaan penyihir yang mencoba mengutuk prsiden.
"Sim salabim abrakadabra mereka tidak lebih kuat dari nama Yesus!" kata Feuerstein dalam sebuah video.
Meski para dukun santet mengaku mengirimkan guna-guna kepada Trump, tak banyak perubahan yang terlihat. Kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews untuk mendapatkan informasi terkait Trump. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.
