Djawanews.com - Di abad modern, seorang pria dewasa ditandai dengan pemikirannya. Sementara usia tak bisa menjadi patokan apakah pria itu sudah dewasa atau belum.
Sementara di kehidupan Amazon Kuno, pria dewasa ditandai dengan cara lain. Pria dari Suku Satere-Mawe ditandai sudah dewasa bila mereka sudah digigit semut.
Mungkin terdengar aneh, namun tradisi ini memang berlaku untuk suku tersebut. Namun, semut yang dimaksud bukan semut biasa melainkan semut peluru.
Prosesi adalah memasukkan puluhan ekor semut peluru ke dalam sarung tangan. Setelah itu, tangan seorang laki-laki yang merasa dirinya sudah mampu menjadi dewasa akan dimasukkan ke dalam sarung tangan tersebut.
Seorang laki-laki yang menjalani tradisi ini harus mampu bertahan selama 10 menit!

Rasanya tak perlu ditanya lagi, pasti akan terasa sangat sakit! Untuk mengalihkan rasa sakit tersebut, seorang laki-laki biasanya diajak menari bersama anggota suku lainnya.
Seperti diketahui, gigitan semut peluru sakit luar biasa. Kita mungkin tak bisa bertahan lebih dari satu menit. Apalagi 10 menit.
Jika mereka sudah bisa menahan rasa sakit itu, maka laki-laki itu sudah bisa dianggap pria dewasa. Pria itu akan bisa menerima tanggung jawab lain layaknya pria dewasa di dalam suku tersebut.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.