Djawanews.com – Beberapa negara Muslim menggaungkan pemboikotan produk Prancis. Hal itu dilakukan setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan yang dinilai menghina Islam.
Selain itu Macron juga dinilai mendukung Majalah Satire yang menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Kampanye boikot produk Prancis dilakukan di negara-negara Arab. Beberapa asosiasi pedagang Arab juga mengumumkan langkah tersebut. Di Kuwait, ketua dan anggota dewan direksi dari Al-Naeem Cooperative Society mengambil langkah yang sama dengan memboikot seluruh produk Prancis dan membuangnya dari rak supermarket.
Kehebohan ini juga terjadi di dunia maya Twitter dan menjadi perbincangan netizen di Indonesia. Hingga saat ini pemboikotan produk Prancis belum terlihat di Indonesia, namun beberapa masyarakat memutuskan untuk membuang barang yang berasal dari Prancis.
Di Indonesia sendiri ada beberapa produk pakai yang berasal dari Prancis. Lalu apa saja produk tersebut? Berikut Djawanews sampaikan untuk Anda.
- Accor (hotel)
- Babybel (makanan minuman)
- BiC (alat tulis)
- BNP Paribas (perusahaan manajer investasi)
- Chanel (kecantikan dan fesyen)
- Citroen (otomotif)
- Danone (makanan minuman)
- Doux (makanan minuman)
- Evian (makanan minuman)
- Garnier (kecantikan)
- Givenchy (kecantikan dan fesyen)
- Lacoste (fesyen)
- Lancome (kecantikan)
- Loreal (kecantikan)
- Louis Vuitton (fesyen)
- LU (makanan minuman)
- Michelin (otomotif)
- Moulinex (perkakas)
- Nina Ricci (kecantikan)
- Peugeot (otomotif)
- Renault (otomotif)
- Societe generale (perusahaan finansial)
- Tefal (perkakas)
- TOTAL (migas)
- Yves Saint Laurent (kecantikan dan fesyen)
- Pernod Ricard
- Sanofi-Aventis
- Schneider Electric
- Vivendi Universal
- Lafarge
Untuk memantau pemboikotan produk Prancis dan berita internasional lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.