Djawanews.com - Telepon Putri Tanjung, anak konglomerat CT Corp, Chairul Tanjung berdering. Putri Tanjung kaget yang menelepon adalah Menparekraf Sandiaga Uno.
Padahal staf khusus Presiden Jokowi termuda sedang kerja di Istana. Usut punya usut ternyata bukan Sandiaga yang menelepon. Melainkan putra Sandiaga, Sulaiman.
Ternyata Sulaiman yang memencet nomor Putri Tanjung, staf khusus Presiden Jokowi termuda tanpa sepengetahuan Sandiaga Uno. Meski sempat bikin panik, Sandiaga tidak marah.
Cara mendidik yang ditunjukkan Menteri Sandiaga patut ditiru. Tanpa marah apalagi membentak, Sandiaga dengan halus mengingatkan putra bungsunya agar tak sembarang menggunakan handphone menelepon orang lain.
“Kalau telepon orang lain itu harus izin papa dulu, karena kemarin Sulaiman telepon Putri Tanjung. Kakak Putri Tanjung kan lagi kerja, lagi di Istana. Kaget dia ditelepon sama papa, ternyata aku cek Sulaiman yang telepon,” kata Sandiaga Uno dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya, sandiuno, Selasa, 10 Agustus.
“Kamu pencet (telepon) Putri Tanjung,” tanya Sandiaga.
Bukan cuma Putri Tanjung, Sulaiman kedapatan menelepon kakaknya dengan handphone Nur Asia.
“Kakak kamu telepon, dia bangun, lagi tidur kaget karena dari HP mama dia pikir ada apa-apa,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengingatkan anak bungsunya agar bertanya lebih dulu bila ingin menelepon seseorang.
“Lain kali tanya dulu ya,” kata Sandiaga sambil memanggil Sulaiman memberikan sentuhan fisik kasih sayang seorang ayah.
Dalam keterangan unggahan video, Sandiaga mengatakan terbatasnya sosialisasi dengan teman sekolah selama school from home, membuat anak mencari berbagai cara agar mendapat perhatian lebih dari orang tua.
“Sesibuk apa pun, kita harus berikan perhatian itu. Jika anak ada salah, ajak diskusi jangan dimarahi. Berikan pelukan dan kasih sayang. Buat dia memahami apa kesalahannya dan tidak mengulang,” pesan Sandiaga.