Djawanews.com – Perusahaan mobil listrik dari Amerika Serikat, Tesla, terus mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Selain ramah lingkungan, salah satu fitur yang diunggulkan adalah fitur autopilot. Namun siapa sangka bahwa ada sosok insinyur cantik dari Indonesia yang membantu mengembangkan fitur tersebut.
Wanita tersebut bernama Moorissa Tjokro, yang merupakan siswi lulusan SMA Pelita Harapan. Ia diketahui berprofesi sebagai Autopilot Software Engineer atau insinyur perangkat lunak autopilot bagi perusahaanTesla di San Francisco, California.
Moorissa ikut mengembangkan teknologi autopilot yang saat ini diusung oleh Tesla dan jadi fitur andalan pada mobil tersebut.
“Sebagai Autopilot Software Engineer, bagian-bagian yang kita lakukan, mencakup computer vision, seperti gimana sih mobil itu (melihat) dan mendeteksi lingkungan di sekitar kita," ujar Moorissa, dikutip dari Antvklik, Jumat (25/12/2020).
Wanita yang meneruskan S2 jurusan Data Science di Columbia University, di New York itu mengungkapkan bahwa ia ingin membuat sistem autopilot agar bisa dipakai dengan aman. oleh karenanya ia dan tim yang lain selalu melakukan pengujian fitur tersebut dengan ketat.
"Jadi sebelum diluncurkan autopilot software-nya, kita selalu ada very rigorous testing (pengujian yang sangat ketat), yang giat dan menghitung semua risiko-risiko agar komputernya bisa benar-benar aman untuk semuanya,” ujar wanita yang kini berusia 26 tahun tersebut.
Saat ini Moorissa tengah menggarap proyek yang Full-Self-Driving. Fitur tersebut adalah tingkat paling tinggi dalam sistem autopilot. Mereka berharap agar mobil yang dikendarai benar-benar bekerja secara mandiri.
Selain informasi tentang insinyur cantik dari Indonesia, dapatkan informasi menarik lain dengan mengunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.