Berbeda dengan hewan invertebrata, kadal merupakan hewan vertebrata layaknya kucing karena reptil ini mempunyai tulang punggung. Kadal tergolong dalam kelas reptil yang mempunyai nama latin Mabouya multifasciata. Seperti reptil besar, kadal mempunyai kulit kering serta bersisik dipermukaannya.
Secara morfologi hewan yang hidup di sekitaran rawa-rawa tersebut terdiri dari 3 bagian tubuh yakni kepala (caput), badan (truncus), dan ekor (cauda). Kepala kadal akan terlihat menyatu dengan bagian tubuhnya. Nah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai daur hidup kadal, ikuti ulasannya di bawah ini.
Klasifikasi dan Keterangan Lengkap Daur Hidup Kadal Reptil Omnivora
Klasifikasi Kadal, Reptil Omnivora
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chorcodata
- Kelas : Reptilis
- Ordo : Squamata
- Famili : Scinccidae
- Genus : Mabouya
- Spesies : Mabouya multifasciata
Fase Telur Kadal
Sebelum menjadi kadal dewasa, awal fase yakni telur. Telur dihasilkan dari proses fertilisasi internal yang bersifat menghasikan banyak telur yang berkembang biak melalui oviduk (saluran telur) betina. Telur reptil ini memiliki lapisan pembungkus luar yang lebih keras jika dibandingkan dengan telur hewan amphibi.
Ini disebabkan karena telur dari reptil ini dilapisi dengan albumen serta lapisan pembungkus berupa cangkang kalkareus (cangkang kapur). Cangkang ini dihasilkan oleh bagian yang bernama posterior.
Sementara embrio di dalam telur dikelilingi oleh horion, amnion, serta allantois. Telur yang menetas dan ditinggalkan langsung oleh sang induk.
Fase Anak Kadal
Daur hidup kadal berikutnya adalah fase anak kadal setelah menetas dari telur. Seperti penjelasan pada poin pertama, ketika telur menetas akan ditinggalkan langsung oleh sang induk. Ini disebabkan karena kadal yang baru menetas dapat langsung hidup mandiri.
Agar dapat menuju ke fase dewasa, anak kadal hidup mandiri dengan mencari makan sendiri seperti buah-buahan maupun serangga kecil. Untuk keberlangsungan hidup, kadal bernafas melalui kulit. Pernapasan kadal terjadi dengan dua fase yakni inspirasi dan ekspirasi.
Fase Kadal Dewasa
Yang terakhir adalah fase kadal dewasa dimana dapat dibedakan menjadi 2 jenis. Yang pertama kadal dapat berkembangbiak dengan cara generatif (seksual). Jenis perkembangbiakan ini dilakukan dengan cara perkawinan guna menghasilkan anak kadal baru.
Sedangkan yang kedua yakni melalui proses berkembangbiak dengan cara vegetatif (aseksual). Jenis perkembangbiakan ini kadal tidak membutuhkan pasangan lain serta dapat melahirkan anak kadal baru dengan sendirinya.
Untuk perkembangbiakan secara generatif atau kawin, biasanya kadal dewasa jantan akan mencoba menarik perhatian kadal dewasa betina dengan mengeluarkan bau menyengat. Bau tersebut dihasilkan oleh kelenjar yang terdapat pada bagian pangkal ekor kadal.
Itulah tadi pembahasan singkat mengenai daur hidup kadal yang merupakan reptil omnivora lengkap dengan klasifikasi dan keterangannya.